Panel WHO Menyarankan agar Bukti Vaksinasi Tidak Dipakai untuk Perjalanan

- Jumat, 16 Juli 2021 | 11:43 WIB
Ilustrasi orang melakukan perjalanan. (photo/Dok. REUTERS)
Ilustrasi orang melakukan perjalanan. (photo/Dok. REUTERS)

Komite Darurat Organisasi Kesehatan Dunia pada 15 Juli telah mempertahankan pendiriannya bahwa bukti vaksinasi COVID-19 tidak diperlukan untuk perjalanan internasional, di tengah terjadi perdebatan yang berkembang mengenai pemblokiran masuknya wisatawan jika mereka tidak divaksinasi.

Para ahli independen mengatakan bahwa vaksinasi tidak boleh jadi satu-satunya syarat untuk izinkan perjalanan internasional, mengingat akses global yang terbatas dan distribusi vaksin COVID-19 yang tidaklah merata. 

Para ahli sebelumnya mengatakan bahwa memerlukan bukti vaksinasi memperdalam ketidakadilan dan promosikan kebebesan bergerak yang tidak setara. Negara-negara yang lebih miskin dengan akses yang lebih sedikit ke vaksinasi dapat menghadapi pengecualian jika langkah-langkah itu diberlakukan. 

Uni Eropa pada awal bulan ini telah meluncurkan sistem sertifikat COVID-19 digital yang dirancang untuk membantu warga pergi lebih bebas di seluruh blok 27 negara dan membuka pariwisata musim panas.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X