Fenomena Aurora memang membuat banyak orang terkesan takjub akan keindahan langit yang dipenuhi dengan cahaya indah. Cahaya yang menari-nari di atas langit pun menjadi penambah keindahan dan daya tarik untuk diabadikan oleh banyak orang.
Namun, meski indah dan mempesona rupanya aurora mengancam kehidupan manusia. Loh kok bisa?
Fenomena aurora hanya terjadi di kutub utara dan selatan bumi. Aurora terbentuk karena adanya bentran partikel gas di atmosfer bumi dengan partikel muatan yang dilepaskan atmosfer matahari.
Kondisi ini terjadi saat aktivitas matahari meningkat sehingga partikel muatannya tersebar dan membutuhkan 40 jam untuk bisa sampai ke bumi.
Baca Juga: Pemandangan Indah Aurora dari ISS, Perlihatkan Bumi Berkilau dengan Warna Hijau
Akibatnya terjadi beberapa keadaan yang mengganggu kelangsungan hidup manusia di bumi. Adapun kerusakan yang ditimbulkan dari fenomena aurora adalah sebagai berikut:
1. Merusak satelit
Saat terjadi aurora, partikel muatan atmosfer matahari yang berupa lapisan elektron akan menabrak magnetosfer yang menyelubungi bumi. Hal ini rupanya tidak hanya menabrak benda langit saja melainkan juga satelit.
Jika satelit luar angkasa rusak, maka sistem kehidupan mengalami gangguan di beberapa hal seperti jaringan informasi dan komunikasi.
2. Mengganggu arus listrik
Saat perstiwa aurora akan menimbulkan gangguan pada penyaluran arus listrik. Arus listrik ini mengalami induksi eksesif dan berakibat beberapa trafo terbakar.
Peristiwa itu pernah terjadi pada 13 Maret 1989 dan membuat listrik di kawasan Quebec, Kanada mati selama beberapa jam.
3. Bahaya pada mata
Pesona aurora yang indah rupanya tidak bisa disaksikan dengan mata secara langsung. Jika tetap memaksa, bersiaplah mata kamu akan mengalami masalah. Cahaya aurora akan terang dan redup dengan sangat cepat, sehingga bisa membuat mata terganggu saat melihatnya secara langsung.