Geger! Ada Makam Tiba-tiba Bermunculan di Tengah-tengah Waduk Gajah Mungkur, Kenapa?

- Rabu, 28 September 2022 | 17:34 WIB
Makam bermunculan di Waduk Gajah Mungkur. (Z Creators/Eko Haryanto)
Makam bermunculan di Waduk Gajah Mungkur. (Z Creators/Eko Haryanto)

Waduk Gajah Mungkur berlokasi di Wonogiri, Jawa Tengah. Namanya menggaung diseantero negeri. Dibangun seluas 8800 hektare, waduk ini berada di tujuh kecamatan yakni Wuryantoro, Ngadirojo, Nguntoronadi, Baturetno, Wonogiri, Giriwoyo, hingga Eromoko.

Menariknya, ketika memasuki musim kemarau ada pemandangan tak lazim yang muncul di tengah-tengah Waduk Gajah Mungkur. Saat air surut sekitar bulan Juli hingga September tanah di dasar waduk pun terlihat. 

-
Makam bermunculan di Waduk Gajah Mungkur. (Z Creators/Eko Haryanto)

Bahkan Komplek Makam Kenteng yang berada di tengah-tengah waduk muncul kembali. Kondisi makam yang muncul tak beraturan lagi, ada nisan yang masih utuh terpasang. 

Di dekat makam masih terlihat air seperti sungai kecil yang dimanfaatkan warga untuk mengairi sawah. Perahu-perahu yang biasanya digunakan untuk mencari ikan dan wisata terlihat tergeletak di tanah kering. 

-
Makam bermunculan di Waduk Gajah Mungkur. (Z Creators/Eko Haryanto)

Sukatno (64) warga sekitar yang berprofesi sebagai petani dan pembudidaya ikan di waduk ini menjelaskan tentang fenomena makam muncul yang kembali ini. 

"Ini terjadi hampir tiap tahun Mas, kalau air waduk susut banyak sekitar bulan 7, 8, 9 ya Makam Kenteng ini terlihat lagi seperti ini. Nanti kalau debit air sudah normal dan musim penghujan datang seluruh makam ini akan tenggelam lagi,” kata Sukatno, warga. 

-
Makam bermunculan di Waduk Gajah Mungkur. (Z Creators/Eko Haryanto)

Walaupun terjadi fenomena unik, makam berserakan yang muncul kembali tak pernah ada kejadian mistis. Sementara itu, Waduk Gajah Mungkur sendiri dimanfaatkan sebagai bendungan yang menampung air dari sungai Bengawan Solo. 

Air dari Waduk Gajah Mungkur juga digunakan untuk perikanan, mengairi pertanian hingga dimanfaatkan untuk wisata. Dalam sejarahnya, pembuatan waduk yang dimulai sejak 1970-an. 

-
Makam bermunculan di Waduk Gajah Mungkur. (Z Creators/Eko Haryanto)

Pembangunan waduk ini membuat banyak dusun di sekitar lokasi terdampak hingga harus ditinggalkan warganya untuk transmigrasi ke Pulau Sumatera.

Artikel menarik lainnya: 

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.

-
Z Creators

Editor: Yayan Supriyanto

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X