NASA Pamerkan Galaksi Hasil Tangkapan Teleskop James Webb, Jernih Banget!

- Kamis, 14 Juli 2022 | 13:22 WIB
Galaksi yang tertangkap teleskop
Galaksi yang tertangkap teleskop

Badan Penerbangan dan Antariksa AS (NASA) memamerkan gambar hasil tangkapan teleskop angkasa James Webb yang sangat jernih dan keindahannya sangat memukau.

Teleskop yang dilunurkan tepat di momen Natal 2021 itu memberikan pandangan baru mengenai alam semesta dan diharapkan bisa memberi gambaran penelitian antariksa di masa depan.

Ada lima gambar yang dipamerkan dan menunjukkan beragam fenomena kosmos yang paling berwarna serta hidup sepanjang sejarah.

Misalnya seperti gambaran dua nebula yang tengah membentuk calon bintang baru serta dua set gugus galaksi.

-
Dua gambar penuh warna dari Teleskop Luar Angkasa James Webb NASA, alat revolusioner yang dirancang untuk mengintip melalui kosmos hingga fajar alam semesta, menunjukkan komposit yang dibuat dari gambar di Mid-Infrared (L) & Near-Infrared (R). (via REUTERS/NASA)

NASA juga disiapkan menyajikan analisis spektrografis pertama dari Teleskop Webb terkait sebuah planet yang diperkirakan memiliki setengah massa Jupiter dan terletak lebih dari 1.100 tahun cahaya.

-
Gugus galaksi. (Dok. NASA)

Dari fenomena- fenomena kosmos yang dipamerkan NASA itu, ada fenomena yang telah awam bagi para ilmuwan seperti kelompok galaksi berjarak 290 juta tahun cahaya bernama "Stephan's Quintet".

Baca juga: Misi Gila NASA: Ciptakan Robot untuk Cari Alien di Dasar Laut di Sejumlah Planet

-
Galaksi gugus. (Dok. NASA)

Kelompok galaksi itu telah ditemukan sejak 1877, namun NASA menjanjikan gambaran serta tangkapan dari Teleskop Webb memberikan pandangan baru bagi para peneliti.

"Apa yang saya lihat menggerakkan saya sebagai seorang ilmuwan, sebagai seorang insinyur dan sebagai manusia," kata Wakil Administrator NASA Pam Melroy yang meninjau gambar-gambar itu.

Teleskop James Webb merupakan teleskop dengan sensor inframerah yang memakan biaya pembangunan sebesar 9 miliar dolar AS dan dikirim ke luar angkasa menggantikan Teleskop Luar Angkasa Hubble.

Benda yang digunakan untuk pengamatan di luar angkasa itu mengorbit dengan jarak 1,6 juta kilometer dari Bumi memantau fenomena- fenomena tak terbayangkan di luar angkasa.

Sensitivitas inframerahnya tak main- main sehingga memungkinkan Teleskop Webb mendeteksi sumber cahaya yang seharusnya tersembunyi dalam spektrum yang terlihat oleh debu dan gas.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X