Asal-usul Masuknya Keturunan Arab di Indonesia

- Sabtu, 11 Juni 2022 | 14:29 WIB
YouTuber Fouly dan Muthana. (YouTube/Fouly)
YouTuber Fouly dan Muthana. (YouTube/Fouly)

Indonesia dikenal sebagai negara yang penuh keberagaman karena ada banyak suku dan budaya. Di Indonesia sendiri ada masyarakat Arab yang mendiami beberapa kota.

Biasanya di setiap kota selalu ada semacam kampung Arab yang tentu saja diisi oleh orang-orang keturunan Arab. Di sana berkumpul keturunan Arab yang tinggal di Indonesia.

Seorang YouTuber bernama Muthana asal Yaman mengatakan bahwa paling banyak keturunan Arab di Indonesia berasal dari wilayah Hadramaut di Yaman.

"Hampir semua WNI yang beretnis Arab berasal dari wilayah Hadramout yaitu bagian selatan di Yaman," kata Muthana seperti yang dikutip Indozone di kanal YouTube Fouly, Sabtu (11/6/2022).

Muthana kemudian menceritakan pengalamannya sejak masuk ke Indonesia mulai sekitar 3 tahun yang lalu, ia belum menemukan WNI beretnis Arab yang bukan berasal dari Hadramaut.

Baca juga: Masjid Ini Tempat Penyimpanan Al-Qur’an 'Berdarah' Milik Menantu Nabi Muhammad SAW

"Kalau saya dan mas Fouly masih WNA walaupun bisa Bahasa Indonesia, tapi maksud saya yang sudah warga Indonesia dan keturunan Arab, itu dari pengalamanku," ujarnya.

Menurutnya, public figur di Indonesia yang ia kenali semuanya rata-rata berasal dari Hadramaut.

Adapun alasan banyaknya orang dari Hadramaut pergi dari wilayahnya yaitu karena tingkat kemiskinan yang tinggi. Namun, itu bukan satu-satunya alasan mereka berimigrasi. Mencari nafkah juga menjadi salah satu alasan warga Hardramut ke Indonesia.

Imigrasi mereka juga bukan hanya ke Nusantara saja, tapi juga ke seluruh negara-negara Asia Tenggara termasuk Filipina, Brunesi Darussalam, Malaysia, Bangladesh dan Singapura.

Keturunan Arab yang berasal dari Hadramaut mulai masuk ke Indonesia mulai abad ke-12 dan ke-15 masehi. Pada periode itu kedatangan para da'i dari keluarga besar Jamaluddin Akbar Al-Husaini yang menyebarkan agama Islam bersama putra-putranya, Wali Songo, ke seluruh pelosok Indonesia.

Jamaluddin Akbar sendiri adalah orang termuka pada saat itu dan dari keturunannya ada para Wali Songo yang memiliki peran sejarah dalam penyebaran agama Islam, khususnya di Pulau Jawa.

Dari keturunannya itu termasuk Sunan Gresik, Maulana Malik Ibrahim yang merupakan dai pertama yang menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa.

"Pada periode itu ada banyak keturunan hadramaut yang datang ke Nusantara untuk berdagang sambil berkawah juga. Dan yang membedakan periode ini dengan selanjutnya bahwa yang datang di masa itu kebanyakan berasimilasi menyatu dengan penduduk lokal, sehingga mereka memakai nama-nama lokal sehingga mengikuti budaya bahkan bertata krama adat setempat," kata Muthana.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X