Kilas Balik Teks Proklamasi, Sempat Ditulis oleh Sutan Sjahrir Tapi Dibuang

- Jumat, 19 Agustus 2022 | 14:27 WIB
Kiri: Sutan Sjahrir. (Wikipedia) Kanan: Teks Proklamasi. (Wikimedia)
Kiri: Sutan Sjahrir. (Wikipedia) Kanan: Teks Proklamasi. (Wikimedia)

Selain pernah dibuang ke tempat sampah, ternyata masih terdapat kisah mengenai teks proklamasi yang dibacakan oleh Soekarno di momentum Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.

Ternyata, sebelum ditulis oleh Soekarno teks proklamasi semula dituliskan oleh Sutan Sjahrir yang akhirnya batal dibacakan.

Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, pada malam 16 Agustus 1945 teks karangan Sjahrir sempat menjadi bahan diskusi.

Baca Juga: 8 Fakta Penting Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Asli (Klad) dan Otentik

Malam itu, Sjahrir mengambil sikap yang pasif dengan menolak bergabung dengan diskusi golongan tua dan muda di rumah Laksamana Maeda. Sjahrir menolak lantaran diduga pemikirannya soal Proklamasi Kemerdekaan sudah tak sejalan lagi dengan Bung Karno dan Bung Hatta.

Hal ini lantaran saat mendengar kabar bahwa Jepang sudah menyerah saat Perang Dunia ke II, Sjahrir mendesak Soekarno dan Hatta untuk memproklamasikan Indonesia secepat mungkin.

Bahkan Sjahrir sudah menuliskan teks proklamasi yang memiliki panjang 300 kata. Isi teks tersebut menggambarkan penderitaan rakyat di bawah pemerintahan Jepang.

Sekaligus untuk menyatakan rakyat Indonesia menolak menjadi barang inventaris yang diserahkan dari tangan pemerintahan kolonial satu ke tangan pemerintahan kolonial yang lain.     

Namun teks tersebut dianggap tidaklah jelas dalam menyatakan kemerdekaan. Meski salinannya tidak pernah menjadi arsip dan dokumentasi dari pihak manapun, namun yang pasti teks proklamasi kemerdekaan karangan Sjahrir sifatnya terlampau anti Jepang, bagi para pemuda kurang anti Belanda.

Sejarah kemudian mencatat, teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang disusun di rumah Laksamana Maeda sebagian besar didiktekan Bung Hatta, dicatat oleh Soekarno dan disepakati bersama.

Teks Proklamasi Kemerdekaan lalu diketik oleh Sayuti Melik dengan tergesa-gesa itu. Hingga pada 17 Agustus 1945 teks tersebut dikumandangkan oleh Soekarno-Hatta di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta.

Artikel Menarik Lainnya:

Naskah Asli Teks Proklamasi Pernah Dibuang Bung Karno ke Tong Sampah, Dipungut B.M Diah

Duplikat Bendera Merah Putih dan Teks Proklamasi Dibawa ke Istana Negara

Apa Makna Proklamasi Kemerdekaan Indonesia? Simak Ini!

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X