Bumi Berputar Lebih Cepat di Tahun 2022, Ilmuwan Belum Tahu Penyebabnya

- Minggu, 7 Agustus 2022 | 11:00 WIB
Ilustrasi rotasi bumi (Freepik)
Ilustrasi rotasi bumi (Freepik)

Bumi mendadak berputar lebih cepat. Bahkan pada 29 Juni 2022, bumi menyelesaikan hari terpendek dalam sejarah.

Dikutip dari Inverse, para ilmuwan belum bisa memastikan apa yang menjadi penyebab bumi begitu terburu-buru.

Namun dalam pengamatan, pada tahun 2020, bumi juga mencatat rekor 28 hari terpendek dan terus berputar dengan cepat hingga tahun 2021 dan 2022.

“Kita mungkin akan melihat lebih banyak hari-hari singkat karena Bumi terus berakselerasi,” kata Judah Levine , seorang profesor di University of Colorado-Boulder dan pakar lama di Institut Nasional Standar dan Teknologi (NIST). 

Dia menjelaskan rotasi bumi semakin pendek bukanlah alasan untuk khawatir. Pasalnya memang ada perbedaan waktu sepersekian detik selama setahun. 

Tetapi yang aneh, para ilmuwan belum dapat menemukan apa yang mendorong ketergesaan saat ini. Padahal mereka bisa tahu perubahan pada lapisan dalam dan luar bumi, lautan, pasang surut, dan iklim dapat memengaruhi seberapa cepat rotasi.

Baca juga: Waduh, Asteroid Seukuran 2 Lapangan Sepak Bola Bakal Meluncur ke Bumi Malam Ini!

Memang seharusnya bumi berputar pada porosnya setiap 24 jam, atau setiap 86.400 detik. Namun karena berbagai alasan, seperti dari bentuk planet yang tidak sempurna hingga interiornya yang rumit, panjang setiap hari bisa tidak persis dengan hari sebelumnya.

Terlebih lagi, hari yang berlangsung tepat 24 jam hanyalah standar yang kami harapkan saat ini .

Sementara itu menurut Leonid Zotov, rotasi bumi melambat dalam jangka panjang berkat tarikan bulan di dunia kita.

“Hanya beberapa ratus juta tahun yang lalu, misalnya, satu hari di Bumi hanya berlangsung selama 22 jam . Dalam ribuan tahun yang akan datang, hari Bumi akan berlangsung jauh lebih lama,” ungkapnya.

Sehingga penyebab hari-hari yang lebih pendek akhir-akhir ini disandarkan pada satu hipotesis “goyangan Chandler.”

Hipotesis ini ditemukan pada tahun 1800-an, fenomena ini menjelaskan bagaimana Bumi yang tidak bulat sempurna bergoyang sedikit, seperti gasing yang berputar saat melambat.

“Goyangan itu menghilang secara misterius antara 2017 dan 2020, yang bisa membantu Bumi menyelesaikan hari sedikit lebih cepat,” beber Leonid Zotov. 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Fakta dan Mitos Tahun Kabisat yang Kamu Harus Tau

Rabu, 28 Februari 2024 | 12:25 WIB
X