Warga Ketapang, Kalimantan Barat pasti tidak asing dengan hantu bengkek. Hantu bengkek sudah menjadi cerita rakyat sejak dulu kala.
Tidak hanya mengerikan, hantu bengkek juga dikenal tidak pandang bulu dan tidak punya belas kasihan kepada siapa saja yang menjadi tergetnya.
Konon katanya, hantu bengkek sering memakan manusia yang berada di dekatnya, khususnya di sekitar aliran sungai Pawan yang berada di Kalimantan Barat. Karena tidak segan-segan memakan manusia, membuat hantu ini dikenal sebagai hantu pembunuh.
Baca juga: Misteri Hantu Oreng Pote di Pulau Bawean, Dipercaya Pembawa Bencana Bagi yang Melihatnya
Mengenai detail hantu bengkek sendiri ada dua versi yang sering diceritakan masyarakat sekitar. Versi pertama menggambarkan hantu bengkek muncul dihadapan masyarakat dengan wajah mengerikan, hancur dan berdarah serta memiliki rambut panjang menutupi seluruh badannya.
Sementara versi kedua, bantu bengkek juga sering menyamar menjadi benda atau mahluk lain yang menipu manusia agar tidak waspada, sehingga hantu bengkek lebih mudah membunuh manusia.
Masyarakat di sana juga percaya, jika terbunuh oleh hantu kepalanya akan kosong karena otaknya akan dihisap dan hanya tersisa tengkorak.
Baca juga: Batu Prasasti Berusia 3.500 Tahun Ungkap Awal Mula Manusia Mengenal Hantu
Tidak hanya itu, masyarakat juga percaya bahwa hantu bengkek ini bisa dilawan dengan cara melembar telur ayam kampung di wajah atau tubuh mereka. Katanya, telur akan membakar tubuh hantu dan hilang menjadi debu.
Namun, sampai saat ini asal-usul legenda setan bengkek ini belum jelas. Masyarakat kerap kali menghubungkan hantu bengkek dengan kematian yang terjadi di kawasan Sungai Pawan.
Berdasarkan legenda, hantu ini tidak bekerja untuk dirinya sendiri. Itu artinya ada orang atau makhluk astral lain yang jadi penggerak hantu bengkek.
Artikel Menarik Lainnya:
