Keberadaan alien selalu menarik untuk ditelusuri. Banyak ilmuwan yang hingga kini masih terus melakukan penelitian untuk mengungkap misteri alien.
Namun yang menjadi pertanyaan, apakah alien di luar sana juga berusaha mencari manusia, seperti kita berburu mereka?
Dikutip dari Nationalgeographic, sebuah studi baru yang diunggah ke database arXiv menunjukkan bahwa makhluk luar angkasa yang cerdas tak tertarik dengan bumi.
Amri Wandel, Astrofisikawan di The Hebrew University of Jerusalem yang menulis studi ini menjelaskan alien lebih tertarik pada planet yang tidak hanya memiliki tanda-tanda biologi tetapi juga teknologi.
Di makalah baru ini, Wandel juga menawarkan penjelasan lain, bahwa mungkin kehidupan sebenarnya sangat umum di Bima Sakti.
Sehingga jika ada banyak planet berbatu yang mengorbit di zona layak huni dan menampung kehidupan, alien mungkin tidak akan menyia-nyiakan sumber dayanya untuk mengirim sinyal ke setiap planet.
Baca juga: Lagi Jalan-jalan, Pasangan di Brasil Temukan Kerangka Mirip Tangan Alien!
Lalu jika kehidupan adalah hal yang biasa, alien yang cerdas kemungkinan besar lebih tertarik pada tanda-tanda teknologi. Maka kasarnya, Bumi mungkin dianggap sebagai planet yang belum atau bukan berteknologi tinggi.
Sinyal Teknologi Bumi
Selain itu, mungkin juga sinyal teknologi lemah dari Bumi memang sulit dideteksi. Sebab Bumi hanya memancarkan sinyal yang dapat dideteksi dari luar angkasa dalam bentuk gelombang radio sejak tahun 1930-an.
Secara teori, sinyal-sinyal ini sekarang telah menyapu sekitar 15.000 bintang dan planet-planet yang mengorbitnya, tetapi itu hanyalah sebagian kecil dari 400 miliar bintang di Bima Sakti.
Lebih lanjut, dikutip dari Live Science, dibutuhkan waktu untuk setiap pesan balasan dari alien untuk melakukan perjalanan kembali. Jadi hanya bintang dalam jarak 50 tahun cahaya yang memiliki waktu untuk merespons sejak Bumi mulai mengudara di luar planet.
Baca juga: Fakta Ini Jadi Alasan Mengapa Ilmuwan Terus Berjuang Mencari Alien, Mungkinkan Ditemukan?
Hal ini diperburuk dengan kondisi sinyal radio tertua di Bumi tak sengaja disiarkan ke luar angkasa. Sehingga kemungkinan sangat kacau setelah sekitar satu tahun cahaya karena alien tidak dapat membedakannya.
Selain itu, Wandel juga mengemukakan dengan lebih dari 100 juta planet berteknologi maju di Bima Sakti, kemungkinan besar sinyal Bumi belum mencapai bentuk lain dari kehidupan cerdas.
