Fenomena langka, Gerhana Matahari Hibrida yang terjadi pada Kamis (20/4) menimbulkan dampak yang bisa disaksikan secara langsung. Salah satunya penampakan bayangan bulan sabit yang membanjiri bumi.
Dilihat dalam beberapa rekaman yang dibagikan warganet, tampak bayangan bulan sabit terbentuk saat gerhana berlangsung. Bayangan itu telihat jelas dan sangat cantik.
“Lihat ini bulan sabit tok, pohon jadi bulan sabit semua ini, Ini dunia dalam bulan sabit,” ungkap salah satu warganet dalam akun TikTok @revanbessie_.
Dalam video itu sendiri terlihat bayangan pohon dan dedaunan berubah menjadi bulan sabit. Bayang-bayang itu sekilas menyerupai sisik ikan.
Lalu ada juga bayangan bulan sabit yang tampak jelas saat melewati penyaring yang diletakkan warga di bawah sinar matahari dan bayangan yang masuk dari celah-celah atap rumah.
Baca juga: Fenomena Langka Hari Ini: Gerhana Matahari Hibrida, Ini Daftar Wilayah & Jadwal Terjadinya
Gerhana Matahari Hibrida
Gerhana Matahari Hibrida merupakan fenomena alam langka yang bisa disaksikan dengan mata telanjang. Fenomena ini terakhir muncul pada tahun 1807 silam dan akan kembali melintasi Indonesia pada 2042.
Baca juga: Fenomena Alam Langka Bulan Ramadan: Gerhana Matahari Hibrida 20 April 2023 Mendatang
Menurut informasi yang dibagikan di unggahan Instagram Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Gerhana Matahari Hibrida memiliki dua macam gerhana berbeda yang terjadi dalam satu waktu secara berurutan.
"Dimulai dengan gerhana matahari cincin berubah menjadi gerhana matahari total, kemudian kembali menjadi gerhana matahari cincin dalam waktu singkat,” bunyi keterangannya.
Pusat Riset Astronomi BRIN juga memberikan informasi mengenai wilayah yang kemarin dilalui Gerhana Matahari Hibrida. Di antaranya wilayah Indonesia timur, seperti Pulau Kisar, Pulau Maopora, Pulau Damar, Pulau Watubela, Kampung Antalisa (Fakfak), Randepandai, Roswar, Pulau Num, Wooi, Serui, dan Biak Kota.
