Puasa merupakan salah satu ibadah yang dipraktikan dalam ajaran Islam. Setiap umat Islam diwajibkan untuk berpuasa selama bulan Ramadhan, bulan kesembilan dalam kalender Hijriah.
Puasa memiliki sejarah yang panjang, bahkan ibadah puasa sendiri sudah ada jauh sebelum kedatangan Nabi Muhammad dan Islam. Hal itu tercantum dalam surah Al-Baqarah ayat 183 di Al-Quran yang artinya sebagi berikut.
"Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana telah diwajibkan kepada umat sebelum kamu"
Lalu, siapa orang pertama yang melakukan ibadah puasa Ramadhan?
Dilansir berbagai informasi, Imam Al Qurthubi dalam Al Jami' li Ahkam Alquran menyebut ibadah puasa Ramadhan pertama kali dilakukan oleh Nabi Nuh AS saat keluar dari bahteranya.
Nabi Nuh AS menjalankan ibadah puasa Ramadhan setelah keluar dari bahtera dalam perjalanan panjang menghadapi banjir bandang.
Disebutkan bahwa bahtera Nabi Nuh AS yang berisi umatnya telah berlayar selama 150 hari di lautan hingga air banjir bandang surut.
Peristiwa banjir Nabi Nuh AS itu sendiri juga telah tercantum dalam surah Nuh ayat 25-28 di Al-Quran.
Setelah Nabi Nuh AS dan umatnya selamat dari peristiwa banjir bandang itu, mereka pun melakukan puasa sebagai bentuk tanda bersyukur kepada Allah SWT.
Pada awalnya, sebelum ayat yang mewajibkan puasa turun, umat Islam berpuasa wajib pada 10 Muharram atau biasa disebut sebagai hari Asyura.
Hal itu berawal dari ketika Nabi Muhammad SAW setibanya di Madinah pada peristiwa hijrah melihat umat Yahudi berpuasa setiap 10 Muharram.
Umat Yahudi berpuasa pada tanggal tersebut sebagai bentuk rasa syukur karena Allah SWT telah menyelamatkan Nabi Musa AS dan umatnya dari serangan Firaun.
