Penguin menjadi satu-satunya burung di dunia yang tidak bisa terbang seperti burung pada umumnya. Hal ini dikarenakan penguin memiliki tumpukan lemak yang berlapis dan bulu-bulu yang berminyak sehingga sangat tidak memungkinkan dirinya untuk mengepakkan sayap di udara.
Alasan tersebut dikarenakan tempat tinggal penguin di kutub selatan yang dipenuhi dengan timbunan es yang dingin. Hal ini menjadikan penguin sebagai burung yang tahan akan air dan mampu berenang.
Masih banyak fakta menarik lainnya berkenaan dengan penguin. Berikut INDOZONE rangkum 3 fakta menarik dan unik dari penguin.
Baca Juga: Bukan Hanya Betina, Hewan Jantan Berikut Ini Sangat Mahir dalam Urusan Merawat Anak
1. Suka meluncur
Jika kamu melihat film animasi Pororo, kamu pasti sering mendengar hobinya yang meluncur. Penguin senang meluncur dengan menggunakan perutnya yang dibantu juga oleh kaki.
Meluncur ini dilakukan penguin untuk melakukan perjalanan jarak jauh dengan cepat. Namun, saat beramai-ramai biasanya para penguin akan berjalan sampil menggoyangkan tubuhnya.
2. Terlatih mandiri sejak kecil
Kebanyakan dari penguin hidup bersama pasangannya selama bertahun-tahun, dan bertelur sebanyak satu hingga dua telur. Penguin betina maupun penguin jantan akan saling bergantian untuk menjaga telur mereka tetap hangat.
Ketika telur menetas, para penguin akan menjaga dan membesarkan anak-anaknya dengan penuh tanggung jawab. Namun, pada saat-saat tertentu, orang tua penguin harus pergi mencari makanan selama berminggu-minggu. Sehingga ribuan anak-anak penguin akan berkumpul menjadi satu koloni sambil menunggu orang tuanya datang.
Uniknya, saat penguin dewasa kembali anak penguin dapat menemukan orang tuanya dalam kerumunan tanpa tertukar. Ini terjadi karena bantuan frekuensi audio unik yang hanya dapat dimengerti penguin.
3. Berpuasa saat ganti kulit
Sama seperti burung lainnya, penguin memiliki masa pergantian kulit. Namun pergantian kulit pada penguin memiliki cara yang berbeda dari burung-burung lainnya.
Ketika berganti kulit, penguin akan kehilangan bulunya sekaligus selama proses yang disebut ganti bulu katrastopik. Dalam proses ini, penguin harus berpuasa selama berminggu-minggu karena mereka tidak mampu berburu tanpa bulunya yang hangat.
