Brutalnya Suku Barbar Jadi Awal Mula Keruntuhan Romawi, Akibat Unsur Sakit Hati

- Rabu, 18 Mei 2022 | 22:30 WIB
Ilustrasi peperangan Romawi dengan Suku Barbar. (Wikimedia)
Ilustrasi peperangan Romawi dengan Suku Barbar. (Wikimedia)

Bukan sekedar istilah, barbar melainkan merupakan nama salah satu suku yang amat brutal dalam berperang. Bukti dari kebrutalan suku barbar ini ialah mereka mampu meruntuhkan pertahanan pasukan Romawi hingga mengalami keruntuhan.

Suku barbar ini merupakan suku yang mendiami wilayah timur Asia pada masa itu. Dikutip dari nationalgeographic, penyebab suku ini terdampar hingga ke wilayah Romawi lantaran adanya pembangunan Tembok Besar China yang menyebabkan mereka harus berpindah ke barat.

Baca Juga: Arkeolog Temukan Kerangka Pria Korban Penyaliban Romawi, Paku Tertancap di Tulang Tumit

Selain itu juga, suku barbar ini memiliki kemampuan lebih dalam bertani sehingga mereka ditarik oleh pihak-pihak yang memiliki kepentingan politik di dalam pemerintahan Romawi.

Bahkan dalam beberapa momen, orang Romawi memelihara hubungan dengan kelompok suku barbar. Melalui pemberian hadiah dan penganugerahan legitimasi kekaisaran, orang Romawi mampu membangun aliansi dengan kepala suku barbar yang ramah.

Pada akhirnya suku ini bertindak sebagai penyangga terhadap kelompok barbar yang berpotensi bermusuhan di luar hubungan mereka.

Akan tetapi semuanya harus berubah saat runtuhnya otoritas pusat dan fragmentasi kekuasaan di akhir Kekaisaran Romawi Barat. Hubungan yang semula membaik menjadi diabaikan. Bahkan menyebabkan sekutuberpindah ke wilayah Romawi dan mengambil alih kendali wilayah lokal.

Suku barbar pun menjadi sasaran akibat kekhawatiran Romawi akan adanya bangsa yang menjarah mereka dari otoritas yang dipertahankan. Hal ini mengakibatkan suku barbar pun geram, dan melakukan invasi ke kawasan sungai Rhine, bagian dari wilayah Romawi.

Peperangan pun tak bisa dielakkan, tanpa disangka-sangka suku barbar sangatlah brutal dalam menaklukkan lawannya. Hal ini membuat Romawi merasa kelelahan dan meminta bala bantuan dari Konstantianus.

Meskipun Konstantinus berhasil memenangkan serangkaian pertempuran, perampas telah merusak Kekaisaran Barat. Invasi barbar telah menembus perbatasan Rhine,dan berbagai kelompok barbar menetap di kekaisaran setelah penyeberangan di tahun 406 M.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X