Buah Puting atau Nipplefruit, Buah Beracun yang Menjadi Obat

- Kamis, 12 November 2020 | 14:23 WIB
Nipplefruit atau buah puting . (Flickr/Andreas Kay)
Nipplefruit atau buah puting . (Flickr/Andreas Kay)

Nipplefruit (Solanum mammosum) atau buah puting adalah nama buah tropis yang sebenarnya tidak dapat dimakan. Buah ini adalah bagian dari Solanaceae, atau keluarga nightshade bersama dengan kentang, terong, dan tomat.

Buah puting berbentuk bulat sampai lonjong dengan beberapa tonjolan kecil berbentuk oval di pangkal buah. Buah ini rata-rata berdiameter 3-4 sentimeter dan panjang 4-7 sentimeter. 

Nipplefruit umumnya ditanam untuk keperluan tanaman hias dan sering digunakan dalam karangan bunga sebagai simbol keberuntungan dan kemakmuran dalam budaya Asia.

-
Buah Puting atau Nippelfruit. (Wikipedia/Andrew Butko)

Buah nipplefruit dinilai beracun saat buahnya telah matang sehingga tidak boleh dicerna. 

Namun Nipplefruit mentah diyakini oleh beberapa orang dapat dimakan dan dimasak sebagai sayuran, meski harus dilakukan dengan kehati-hatian untuk memastikan buah masih mentah dan disiapkan dengan benar untuk menghindari keracunan.

Di Filipina, buah beracun ini direbus utuh, dan dibuat sebagai jus dengan melepaskannya ke dalam air mendidih sementara buahnya dikonsumsi. 

Daunnya juga disiapkan sebagai teh dan dianggap sebagai narkotik ringan. Buah puting dapat bertahan hingga dua minggu bila disimpan utuh di tempat yang sejuk dan kering.

Di Filipina buah ini juga dapat digunakan untuk mengobati batuk dan kehilangan nafsu makan. 

Nipplefruit berasal dari Amerika Selatan, disebarkan ke Karibia, dan kemudian diperkenalkan ke Asia pada tahun 1930-an. Saat ini, Nipplefruit dapat ditemukan di pasar lokal di Amerika Selatan, Meksiko, Amerika Tengah, Karibia, dan Asia. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Fakta dan Mitos Tahun Kabisat yang Kamu Harus Tau

Rabu, 28 Februari 2024 | 12:25 WIB
X