Hari Kanker Sedunia, Begini Fakta Penting Tentang Kanker yang Wajib Diketahui

- Kamis, 4 Februari 2021 | 22:22 WIB
Hari Kanker Sedunia (Photo/istock/nito100)
Hari Kanker Sedunia (Photo/istock/nito100)

Hari Kanker Sedunia atau World Cancer Day diperingati setiap tanggal 4 Februari. Peringatan tersebut diprakarsai oleh Union for International Cancer Control (UICC) pada tahun 2000.

Peringatan Hari Kanker Sedunia merupakan wujud gerakan untuk menyadarkan masyarakat betapa bahayanya kanker yang bisa menyerang siapa saja.

Hari Kanker Sedunia juga menjadi bentuk dukungan kepada para penderita dan penyintas kanker yang sedang berjuang melawan penyakit mematikan tersebut.

Fakta Penting Mengenai Kanker

Ada beberapa fakta penting tentang kanker yang harus kamu ketahui di Hari Kanker Sedunia ini.

Berikut Indozone rangkum, fakta penting mengenai kanker yang perlu kamu ketahui.

Kanker adalah Penyebab Kematian Terbesar Kedua di Dunia

-
Photo/istock/PornpakKhunatorn

Menurut data dari Union for International Cancer Control (UICC), kanker menjadi penyakit paling mematikan kedua di dunia.

Di Indonesia, kanker menjadi penyakit mematikan kelima, setelah stroke, hipertensi, diabetes, dan gagal ginjal kronis.

Tingginya tingkat kematian ini, disebabkan oleh diagnosis yang terlambat dilakukan, sehingga pengobatan kanker menjadi kurang optimal.

Jutaan Orang Meninggal Setiap Tahun Karena Kanker

-
Photo/istock/kieferpix

Berdasarkan data yang dihimpun oleh World Health Organization (WHO) pada tahun 2018, jumlah kematian di seluruh dunia akibat kanker meningkat drastis.

Tahun 2012 terdapat 8,2 juta penderita kanker yang meninggal dunia, sedangkan pada tahun 2018 bertambah menjadi 9,6 juta orang di seluruh dunia.

Menurut WHO, jika penderita kanker terus mengalami peningkatan, maka pada tahun 2040, jumlah kematian akibat kanker diperkirakan akan bertambah menjadi 16,3 juta. Namun menurut WHO, 40% kematian akibat kanker masih dapat dicegah.

70% Kematian Akibat Kanker Terjadi Pada Negara Berpenghasilan Rendah

-
Photo/istock/SARINYAPINNGAM

Menurut laporan dari WHO, penyakit kanker lebih banyak terjadi di negara-negara dengan penghasilan rendah hingga menengah.

Kondisi tersebut disebabkan oleh kebiasaan buruk seperti merokok, yang lebih sedikit dilakukan oleh warga negara dengan penghasilan tinggi.

Selain itu, diagnosis dini terhadap penyakit kanker, juga jarang diterapkan di negara-negara berpenghasilan rendah.

Halaman:

Editor: Indriyana

Terkini

7 Arti Mimpi Memotong Rambut Apakah Pertanda Baik?

Minggu, 28 April 2024 | 10:19 WIB

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X