Cara paling aman untuk menurunkan berat badan adalah menjalani pola hidup sehat dan konsumsi makanan bergizi seimbang. Tetapi, kadang-kadang orang menjalani cara yang lebih rumit dengan lakukan diet tertentu. Ternyata salah satu diet populer beberapa tahun belakangan, yaitu diet keto, berbahaya bagi kesehatan.
Tetapi, diet ini dikaitkan dengan tujuh penyakit yang dapat mengancam jiwa. Mengutipp eatthis.com, diet keto sangatlah membatasi asupan karbohidrat dan mendorong konsumsi lemak berkualitas tinggi dan protein moderat. Beberapa model diet ketogenik juga batasi jam makan guna tingkatkan keadaan "ketosis" tubuh. Ketosis juga terjadi saat tubuh memproduksi keton yang berfungsi sebagai sumber energi alternatif untuk neuron dan lainnya.
Pakar diet yang juga manajer program Physicians Committee for Responsible Medicine, Lee Crosby, melakukan penelitian diet ketogenik atau diet keto yang dipublikasikan di Frontiers of Nutrition. Bersama dengan tim rekan dari institusi seperti New York University dan University of Pennsylvania.
Hasilnya, diet keto telah terbukti secara ilmiah hanya membantu satu hal, yakni sebagai bagian dari pengobatan komprehensif untuk epilepsi. Sementara, pendukung diet keto mengklaim bahwa diet ini dapat memangkas risiko penyakit seperti kanker, Alzheimer, dan penyakit jantung.
"Diet keto yang khas adalah bencana yang memicu penyakit," kata Crosby menyimpulkan.
"Memuat daging merah, daging olahan, dan lemak jenuh... Adalah resep untuk kesehatan yang buruk." lanjutnya.
Dibandingan diet keto, para peneliti sarankan cara yang lebih sehat untuk menurunkan berat badan adalah dengan perhatikan konsumsi kalori dan memasukkan makanan pelindung.
