Setiap wanita tentu menggunakan lipstick agar terlihat lebih menarik. Sebab pewarna bibir ini dirasa ampuh untuk mengalihkan pandangan kaum Adam saat melihat mereka. Selain itu, lipstick juga dirasa menjadi pendukung penampilan yang fresh dan juga menambah kesan cantik pada wanita.
Namun, tak hanya berguna sebagai alat make up, rupanya lipstick juga menjadi simbol status atau kasta pada zaman dahulu. Yakni zaman era Mesir Kuno yang menganggap wanita jika menggunakan lipstick akan semakin tinggi kasta atau derajatnya.
Baca Juga: Fakta 13 Hewan yang Memiliki Peran Penting di Zaman Mesir Kuno, Buaya Dianggap Dewa
Selain fakta mengenai status wanita yang mengenakan lipstick, masih terdapat beberapa fakta menarik seputar lipstick yang #kamuharustau.
1. Lambang emansipasi
Pada tahun 1912, para pemimpin gerakan feminisme awal, seperti Elizabeth Cady Stanton dan Charlotte Perkins Gilman, mengajak wanita untuk menggunakan lipstik merah dalam protes mereka terhadap perlawanan kepada otoritas pria.
Sejak saat itu, lipstick dianggap sebagai lambang emansipasi wanita yang kerap dianggap sebagai kaum lemah dan tidak boleh melakukan pekerjaan layaknya pria.
2. Simbol status
Baik laki-laki maupun perempuan di era Mesir Kuno mengenkan lipstick sebagai simbol status mereka. Mereka menggunakan lipstick hampir setiap hari dengan bersumber pada batang kayu yang basah dan warna-warna yang disukai seperti magenta, biru-hitam, dan oranye, meskipun merah juga merupakan warna yang populer pada masa itu.
3. Digunakan oleh PSK
Pernah mendengar istilah 'orang yang mengenak lipstick adalah PSK?'. Rupanya hal ini bersumber pada zaman Yunani Kuno yang mengatakan bahwa lipstick tidak digunakan oleh bangsawan, melainkan digunakan oleh PSK.
Yang lebih anehnya lagi, terdapat larangan yang mengatakan bahwa PSK tak boleh keluar jika tidak mengenakan lipstick. Sebab hal tersebut yang membedakan mereka dengan wanita lain yang bukan pekerja seks.
4. Mampu memikat lelaki
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Manchester, laki-laki lebih lama menatap perempuan yang menggunakan lipstik merah dibandingkan ke perempuan yang tidak menggunakan lipstik.
Hal ini lantaran warna yang segar pada bibir perempuan akan menunjukkan bahwa perempuan tersebut sedang dalam keadaan sehat dan juga bergairah menjalani kegiatannya.
5. Lipstick sebagai obat
Di Inggris pada tahun 1500-an, orang-orang percaya bahwa lipstik memiliki kekuatan ajaib sebagai obat. Ratu Elizabeth dikabarkan sangat percaya bahwa lipstik bisa menyembuhkan penyakit dan sering menggunakan lipstik ketika ia jatuh sakit.
Namun, pernyataan lipstick sebagai obat hanyalah sebatas mitos yang hingga kini belum ditemukan manfaat lipstick untuk mengobati orang sakit.
