Teknik kamuflase biasanya dapat diandalkan untuk sembunyikan manusia dan hewan, tetapi individu yang terlatih secara ahli bisa melihat trik visual ini, dan para ilmuwan kini telah belajar lebih banyak mengenai cara kerjanya.
Tidak hanya pemecah kamufalase terlatih yang bisa mendeteksi bahwa ada sesuatu yang tersembunyi dalam satu adegan, mereka juga dapat menilai dengan benar apa itu sesuatu, bahkan jika mereka belum diberi tahu apa yang mereka cari.
Itu bisa sangat berguna dalam berbagai skenario militer, mengetahui dengan tepat apa yang ada dalam sebuah adegan jauh lebih informatif daripada hanya mengetahui bahwa sesuatu dalam satu adegan berbeda dari biasanya. Hal ini menimbulkan komentar dari peneliti.
"Di sini, kami menunjukkan bahwa ketika subjek melanggar kamuflase, mereka juga dapat melokalisasi target yang disamarkan secara akurat, meskipun mereka tidak menerima pelatihan khusus dalam melokalisasi target," ungkap peneliti menjelaskan dalam sebuah studi baru.
Studi ini mengeksplorasi metode pelatihan yang dikembangkan pada 2012 dengan menggunakan teknik pembelajaran mendalam untuk melatih orang dengan pelatihan normnal untuk lihat lewat kamuflase. Individu dapat dilatih dengan cara ini hanya dalam 2 minggu, peneliti melaporkan, dengan hanya satu jam sehari dihabiskan untuk menganalisis adegan.
Pelatihan ini mungkinkan orang untuk mengenali apakah adegan kamuflase tertentu mengandung target atau tidak. Di sini, telah ditunjukkan bahwa orang-orang itu dapat memilih target, bahkan dengan hanya melihat 50 milidetik dalam beberapa kasus. Para peserta tidak diberitahu apa yang harus dicari serta tidaklah ditunjukkan objek target secara terpisah.
"Jika ternyata ada sesuatu yang tidak seharusnya ada di sana, Anda bisa mengetahuinya," kata ahli saraf Jay Hegdé dari University of Augusta.
