Semboyan 'belum lima menit' mungkin bagi sebagian orang tak asing didengar karena kebiasaan sedari kecil. Kalimat tersebut sering terucap pada kondisi dimana tak sengaja menjatuhkan makanan, namun dirasa masih bisa dimakan.
Kata-kata ini bahkan menjadi hal yang biasa bagi kita setiap ada makanan yang terjatuh lalu dikutip untuk dimakan kembali. Katanya, makanan tersebut selama belum lima menit masih belum terkontaminasi dengan bakteri penyebab penyakit.
Benarkah?
Dilansir Livescience, penelitian mengenai 'five seconds rules' yang dipublikasikan pada tahun 2016 dalam jurnal yang berjudul "Applied and Envioronmental Microbiologi" mengungkap bahwa bakteri bisa saja akan langsung menghinggapi makanan segera saat terjatuh bahkan lima detik sekalipun.
Bakteri yang menghinggapi makanan tersebut bisa seperti E. coli dan Salmonella yang dapat menyebabkan penyakit pada sistem pencernaan seperti diare dan juga demam.
Baca Juga: Penyebab Jajanan Kurang Nikmat Pas Dibawa Pulang
Selain itu, sebuah studi yang dilakukan oleh Paul Dawson, seorang profesor teknologi makanan di Clemson University pada 2007 lalu juga menjelaskan, bahwa tingkat kekotoran lantai adalah faktor yang lebih penting dibanding seberapa lamanya sepotong makanan teronggok di lantai.
Studi itu diperkuat dengan meneliti sepotong roti yang dijatuhkan ke lantai berkarpet yang sudah lebih dulu ditanami koloni salmonella di mana hanya terjadi kurang dari 1% kontaminasi bakteri, daripada di permukaan ubin atau lantai kayu, yang menunjukkan 70% kontaminasi bakteri pada makanan.
Adapun faktor yang dapat menentukan jumlah kuman menempel pada makanan yaitu kelembapan makanan dan permukaan dimana makanan tersebut terjatuh.
Meski begitu, penyakit akibat kontaminasi bakteri bisa dihindari dengan memelihara kebersihan pribadi, misalnya rajin cuci tangan, membersihkan rumah, dan menyiapkan serta memasak makanan dengan bahan yang berkualitas.
