Fakta Kasus Kanti Utami, Ibu yang Menggorok 3 Anaknya, Depresi karena Ekonomi atau KDRT?

- Selasa, 22 Maret 2022 | 19:56 WIB
Ibu di Brebes yang gorok anaknya. (Istimewa)
Ibu di Brebes yang gorok anaknya. (Istimewa)

Kasus Kanti Utami, seorang ibu muda di Brebes, yang menjadi tersangka lantaran menggorok ketiga anak kandungnya menjadi sorotan publik. Banyak pihak yang menyayangkan hal ini sekaligus mempertanyakan apa yang sebenarnya terjadi. 

Masih banyak tabir yang belum terungkap secara gamblang dari kasusnya.

Seperti yang diketahui, tersangka Kanti Utami tak kuasa menggorok anaknya yakni S (10 tahun), ARK (7 tahun), dan A (4 tahun) di kediaman mereka di Padukuhan Sokawera, Desa Tonjong, Kecamatan Tonjong, Brebes. Satu di antaranya meninggal dunia, yakni ARK.

Lalu, munculah sebuah video pengakuan seorang Kanti di balik jeruji besi yang sedikit menguak apa yang ia rasakan.

Pengakuan Kanti Utami, benarkah ada urusannya dengan masalah ekonomi?

-
Kanti Utami (yang dilingkari), ibu yang diduga menggorok 3 anaknya di Brebes. (Facebook Kanti Utami Mua)

Dari sebuah video yang beredar di media sosial, Kanti Utami smepat membuat pengakuan daat dalam jeruji besi. Ia mengisahkan apa yang sebenarnya ia rasakan.

Dalam pengakuannya, terlihat ada indikasi kesulitan ekonomi yang membuat dirinya meledak dan melukai anaknya.

"Saya nggak gila. Saya ingin disayang, sama suami. Tapi suami saya... Saya nggak sanggup kalo kontraknya habis lagi (kontrak kerja)," katanya.

"Saya mau menyelamatkan anak-anak biar nggak hidup susah. Hidup saya susah, mau tinggal di mana," katanya yang seolah mengindikasikan ada masalah finansial.

Benarkan Kanti Utami dan anak-anak mengalami kekerasan?

-
Kanti Utami (yang dilingkari), ibu yang diduga menggorok 3 anaknya di Brebes. (Facebook Kanti Utami Mua)

Ia juga membuat pengakuan yang mengatakan dirinya dan anak-anaknya mengalami kekerasan, baik verbal ataupun fisik. Kanti juga mengisyaratkan bila ia juga mengalami kekerasan yang sama saat dirinya masih kecil.

"Saya cuma mau tobat sebelum saya mati. Saya mau selamatkan anak-anak biar nggak dibentak-bentak, biar mati aja, nggak perlu rasain sedih, harus mati biar nggak sakit kayak saya dari kecil nggak ada yang tahu saya memendam puluhan tahun," kata wanita tersebut.

Tanggapan pihak kepolisian.

Kapolres Brebes, Jawa Tengah, AKBP Faisal Febrianto membenarkan adanya wanita yang diamankan. Namun, dia belum membeberkan lebih detail mengenai kasus dugaan penganiayaan hingga penggorokan kepada anaknya.

"Iya, (pelaku) masih diperiksa, nanti dikabari," kata Faisal saat dikonfirmasi Indozone.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X