Hampir 30 Paus Pilot Terdampar Massal di Selandia Baru, Penyebabnya Masih Jadi Misteri

- Sabtu, 19 Maret 2022 | 15:58 WIB
Paus pilot (Harry H. Marshall)
Paus pilot (Harry H. Marshall)

Belakangan ini, paus pilot bersirip panjang sering terdampar di Farewell Spit, pantai terpencil di Pulau Selatan di Selandia Baru. Totalnya sudah hampir mencapai 30 ekor sejauh ini.

Seperti dilansir Live Science, berdasarkan data dari Departemen Konservasi Selandia Baru, sebanyak dua atau lebih paus pilot terdampar dalam satu waktu.

Selama peristiwa paus terdampar, ada puluhan hingga ratusan mamalia laut terjebak di pantai. Sementara dalam 15 tahun terakhir, ada lebih dari 10 paus pilot yang terdampar di pantai.

Peristiwa terdampar terakhir kali melibatnya sebanyak 34 paus pilot bersirip panjang, 29 di antaranya telah mati ketika penjaga hutan tiba di lokasi pada Kamis, 17 Maret 2022 malam.

Pada Jumat, 18 Maret 2022, petugas mulai mengangkat paus pilot yang terdampar saat air laut tengah pasang.

Proses ini biasanya melibatkan penggunaan terpal tahan air untuk memindahkan hewan dengan lembut ke perairan terbuka dan memberi mereka waktu untuk menyesuaikan diri sebelum berenang menjauh.

"Kelompok itu berhasil mengapungkan kelima paus pilot, tetapi sayangnya, seekor paus pilot yang baru terdampar ditemukan beberapa kilometer jauhnya di Triangle Flat, di dasar Farewell Spit," tulis akun Facebook Departemen Konservasi.

"Tidak jelas apakah ini salah satu dari lima yang diapungkan kembali. Ada juga paus pilot yang mati di lokasi ini," lanjut mereka.

Penyebab belum diketahui secara pasti

Akun Twitter Project Jonah mengatakan paus pilot yang terdampar itu dikarenakan dalam kondisi yang buruk, menunjukkan tanda-tanda stres yang tinggi dan tidak akan bertahan hidup.

"Meskipun peristiwa ini sangat disayangkan, paus terdampar adalah fenomena alam," kata juru bicara departemen konservasi Dave Winterburn dilansir AFP.

"Penyebab terdamparnya ini tidak diketahui," lanjut dia.

Satu teori menunjukkan bahwa ekolokasi paus dan lumba-lumba mungkin tidak bekerja dengan baik di perairan dangkal dekat pantai dan ini menyebabkan hewan menjadi bingung.

Diperkirakan juga bahwa ketika salah satu anggota pod terdampar, yang lain cenderung mengikuti dari belakang dan pantai sendiri.

Ada kemungkinan bahwa dataran pasir dangkal ini sangat mengganggu sistem navigasi paus dan lumba-lumba, membuat pantai terpencil sangat mematikan bagi hewan.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X