Duh, Asteroid Berpotensi Berbahaya yang Berukuran Raksasa Akan Lewati Bumi

- Kamis, 28 April 2022 | 13:57 WIB
Ilustrasi asteroid menabrak Bumi (Pixabay)
Ilustrasi asteroid menabrak Bumi (Pixabay)

NASA mengumumkan sebuah asteroid berpotensi berbahaya yang berukuran raksasa atau mungkin dua kali Gedung Empire State, New York akan melintasi Bumi pada Kamis (28/4/2022).

Dilansir Live Science, asteroid bernama 418135 (2008 AG33) yang diperkirakan memiliki diameter antara 350 hingga 780 meter akan menembus orbit Bumi dengan kecepatan terik 37.400 km/jam.

Beruntungnya, asteroid itu diperkirakan akan melewati Bumi tanpa risiko benturan.

Pada titik terdekatnya, asteroid yang bergerak dengan kecepatan lebih dari 30 kali kecepatan suara akan berada dalam jarak sekitar 3,2 juta kilometer dari Bumi, yang kira-kira delapan kali jarak rata-rata antara Bumi dan bulan

Ini mungkin terdengar seperti celah besar, tetapi menurut standar kosmik, jaraknya sebenarnya sepelemparan batu.

NASA menandai setiap objek luar angkasa yang berada dalam jarak 193 juta km dari Bumi sebagai "objek dekat Bumi" dan objek yang bergerak cepat dalam jarak 7,5 juta km sebagai "berpotensi berbahaya".

Setelah objek ditandai, para astronom memantaunya dengan cermat, mencari penyimpangan dari lintasan yang diprediksi yang dapat menempatkan mereka pada jalur tabrakan dengan Bumi.

Batu ruang angkasa yang masuk pertama kali ditemukan pada 12 Januari 2008, oleh surveyor asteroid di observatorium Gunung Lemmon SkyCenter di Arizona dan terakhir melewati Bumi pada 1 Maret 2015, menurut Center for Near Earth Object Studies (CNEOS) NASA.

Asteroid itu melewati Bumi kira-kira setiap tujuh tahun dengan penerbangan jarak dekat berikutnya diprediksi akan terjadi pada 25 Mei 2029.

Asteroid pada Kamis ini mungkin bahkan bukan batu ruang angkasa terbesar yang meluncur melewati Bumi dalam beberapa minggu mendatang.

Gelar itu kemungkinan akan mencapai 467460 (2006 JF42) yang diperkirakan memiliki diameter antara 380 hingga 860 m dan akan melaju dengan kecepatan sekitar 40.700 km/jam saat melewati Bumi pada 9 Mei, 2022.

Jika para astronom pernah memata-matai asteroid yang terbang langsung ke Bumi, badan antariksa di seluruh dunia sudah bekerja untuk mencari cara untuk membelokkan objek tersebut.

Pada 24 November 2021, NASA meluncurkan pesawat ruang angkasa sebagai bagian dari misi Uji Pengalihan Asteroid Ganda yang berencana untuk mengarahkan asteroid yang tidak berbahaya dengan menabraknya keluar jalur.

China juga dalam tahap perencanaan awal misi pengalihan asteroid. Dengan membanting 23 roket Long March 5 ke asteroid Bennu, negara itu mengatakan akan dapat mengalihkan batu ruang angkasa dari dampak yang berpotensi bencana dengan Bumi.

Halaman:

Editor: Administrator

Terkini

Fakta dan Mitos Tahun Kabisat yang Kamu Harus Tau

Rabu, 28 Februari 2024 | 12:25 WIB
X