Sosok Penting bagi Presiden Soekarno di Balik Nama Sarinah: Ini Kisahnya dari Masa ke Masa

- Jumat, 7 Oktober 2022 | 14:34 WIB
Potret gedung Sarinah modern.
Potret gedung Sarinah modern.

Kamu mungkin sudah sering melihat foto-foto gedung Sarinah modern mondar-mandir di timeline media sosial atau mungkin sudah pernah datang langsung ke sana.

-
Sarinah dan ikon Indonesia di dalamnya. (Z Creators/Dany Naufal)

Sarinah versi ‘baru’ kini jadi salah satu magnet ibu kota, di mana kini Sarinah juga sebagai tempat berkumpulnya para anak muda. Acara-acara musik rutin bahkan rutin diadakan di sana. Dari jalan utama pun, mata kita seakan tak bisa lepas untuk terhenti sejenak memandang gedung Sarinah yang cantik.

-
Sarinah sebagai titik kumpul anak muda. (Z Creators/Dany Naufal)

Sebagai pelopor bisnis ritel modern di Indonesia, ikon ibu kota ini punya perjalanan yang cukup panjang sampai akhirnya bisa jadi seperti sekarang.

-
Banyak barang-barang UMKM yang ada di Sarinah. (Z Creators/Dany Naufal)

Pada waktu itu, Presiden Soekarno punya misi untuk mewadahi kegiatan perdagangan produk dalam negeri serta mendorong perekonomian Indonesia. Terbentuklah Sarinah sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk mendukung misinya tersebut.

-
Tenant UMKM di Sarinah. (Z Creators/Dany Naufal)

Nama Sarinah sendiri diambil dari salah satu pengasuh Presiden Soekarno di masa kecilnya. Kesan yang mendalam tentang kebesaran jiwa sang pengasuhlah yang menginspirasi Bapak Proklamator Indonesia dalam penamaan gedung tersebut.

Bercermin pada sosok istimewa itu, Sarinah bertekad untuk terus menjalankan misinya sebagai mitra tepercaya bagi usaha kecil sekaligus duta bagi kekayaan budaya Indonesia di dunia internasional melalui produk-produk yang dikembangkan dan dipasarkannya.

Pada usianya yang sudah lebih dari lima dekade, Sarinah kini telah melebarkan sayap usaha dengan malahirkan sejumlah anak usaha. Peran aktif Sarinah sebagai mitra menjangkau pengrajin tradisional di pelosok, koperasi di berbagai desa dan kota, sampai desainer busana ternama di ibu kota. 

-
Eskalator pertama di Indonesia ada di Sarinah. (Z Creators/Dany Naufal)

Di sisi lain, kegiatan perdagangannya telah mencakup aktivitas ekspor dan impor beragam komoditas dan mebel. Produk-produk tersebut turut melengkapi etalase sejumlah gerai Sarinah di Jakarta, Semarang, dan Malang.

Kalau kita simak dari masa ke masa, beginilah kisah dan sejarah Sarinah:

Tahun 1960-an

Sarinah didirikan pada 17 Agustus 1962 dengan nama PT Department Store Indonesia dan resmi beroperasi pada 15 Agustus 1966. PT Department Store Indonesia kemudian dikenal dengan nama Sarinah, nama yang disematkan Presiden Soekarno sebagai bentuk penghormatan kepada sesosok figur yang sangat berpengaruh dalam hidupnya.

Tahun 1970-an

Sarinah mewujudkan komitmen terhadap misi mendukung dan mendorong pembangunan ekonomi Indonesia melalui berbagai upaya untuk mempromosikan produk kerajinan lokal seperti batik. Pada 10 April 1979, Sarinah secara resmi berganti nama menjadi PT Sarinah (Persero).

Tahun 1980-an

Halaman:

Editor: Nandina Agisni

Tags

Terkini

Fakta dan Mitos Tahun Kabisat yang Kamu Harus Tau

Rabu, 28 Februari 2024 | 12:25 WIB
X