Gegara Sulit Kawin Kekuatan Militer Hindia Belanda Melemah, Tentara Kena Penyakit Kelamin!

- Selasa, 14 Juni 2022 | 14:00 WIB
Ilustrasi Tentara Hindia Belanda yang membawa gundik ke barak. (Wikipedia)
Ilustrasi Tentara Hindia Belanda yang membawa gundik ke barak. (Wikipedia)

Selama berkuasanya Pemerintahan Hindia Belanda, Nusantara dikenal sebagai wilayah yang memiliki kekuatan militer yang tak bisa dianggap remeh bagi bangsa lainnya.

Hal ini dikarenakan memang kekuatan militer yang dimiliki Hindia Belanda sangatlah kuat untuk mempertahankan kekuasaan mereka di tanah Nusantara. Namun, kondisi ini tak bertahan lama sebab pada abad ke-19 hingga 20, kekuatan militer Hindia Belanda seakan melemah.

Rupanya hal ini dikarenakan penyakit yang diderita oleh para tentara Hindia Belanda. Dimana dalan sejarah, tercatat jika tentara Hindia Belanda banyak yang mengidap penyakit kelamin yang tersebar cepat di kalangan militer.

Baca Juga: Foto Jadul Gaya Pemain Sepak Bola Hindia Belanda Tahun 1920, Netizen: Posenya Manis Manja

Dikutip dari Jurnal Cakrawala Ilmiah, penyebab penyakit kelamin yang diderita para tentara Hindia Belanda lantaran adanya aturan yang mengekang para tentara tersebut.

Diduga Staatsblad tahun 1872, No. 62 yang berisi izin untuk kontrak perkawinan secara legal menjadi penyebab kuat dari timbulnya penyakit ini bisa terjadi di kalangan tentara Hindia Belanda.

Dalam kebijakan tersebut, pemerintah Hindia Belanda hanya memberikan izin kontrak perkawinan kepada anggota setaraf Sersan Mayor, semua anggota militer yang dipertimbangkan untuk masuk dalam prajurit tetap, dan NCOs dan tentara tingkat bawah yang mendapat izin jenderal.

Akibatnya, bagi golongan militer yang tidak memiliki izin menikah legal akan menempuh jalan ilegal untuk mendapatkan pernikahan. Tanpa adanya pengawasan dari pemerintah, para tentara tersebut membawa para 'gundik' atau 'nyai' untuk masuk ke barak militer.

Gundik ini menjadi dasar prostitusi di Tanah Air berlatarkan fenomena kemelaratan rakyat kelas bawah. Dimana mereka bergejolak yang terhimpit urusan ekonomi.

Dari hal ini, kegiatan seks terselungung pun semakin tak terbendung dan sangat memprihatinkan. Hingga perilaku seks ini diketahui menjangkit penyakit bagi para tentara lantaran menggilir para gundik setiap malamnya untuk memenuhi nafsu mereka.

-
Tentara Belanda yang menyewa gundik di masa dulu. (Wikimedia)

Nahas, saat diketahui oleh pejabat militer bahwa para tentara menyembunyikan gundik ke dalam barak, para tentara tersebut banyak yang terinfeksi penyakit kelamin. Banyak tentara yang terkena sipilis sebagai akibat dari merajalelanya prostitusi di kalangan para militer.

Hal ini juga berpengaruh pada keberlangsungan kekuatan militer yang mengakibatkan para tentara mengalami kelumpuhan akan kekuatan tubuh mereka untuk bertempur di medan perang.

Hingga memasuki abad ke-20, secara perlahan, banyak tentara yang mulai sembuh dari penyakitnya, meskipun yang lebih ironi, banyak diantara mereka juga yang tewas akibat infeksinya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Fakta dan Mitos Tahun Kabisat yang Kamu Harus Tau

Rabu, 28 Februari 2024 | 12:25 WIB
X