Tragedi Kanjuruhan memang menjadi tragedi mematikan dalam ajang sepak bola, namun tragedi ini bukanlah hal yang pertama bagi dunia pertunjukan.
Pasalnya, dahulu terdapat tragedi Victoria Hall Stampede yang memakan korban 183 anak yang meninggal karena terinjak-injak dalam pertunjukan tersebut.
Baca Juga: Jokowi Pastikan Indonesia Tidak Disanksi FIFA Terkait Tragedi Kanjuruhan
Dikutip dari Mystery of Universe, tragedi Victoria Hall Stampede di Inggris menjadi tragedi yang mematikan lantaran hal yang sepele yakni mengejar hadiah yang dijanjikan pada acara pertunjukan tersebut.
Pertunjukan di Victoria Hall pada tahun 1883 berhasil menarik simpatik hampir 2.000 anak di seluruh Inggris. Mereka semua ingin melihat bagaimana acara sulap, ilusionis yang melibatkan hantu dan juga hal lainnya.
Menjanjikan hadiah pada anak-anak
Namun, pihak penyelenggara melakukan kesalahan dengan menjanjikan anak-anak tersebut sebuah hadiah yang mengharuskan anak-anak harus ke lantai dasar.
Saat pertunjukan selesai, pihak penyelenggara mulai khawatir lantaran lantai dasar akan dipenuhi dengan desakan 2.000 anak yang tentunya menimbulkan masalah.
Akhirnya para penyelenggara mengambil solusi dengan hadiah dilemparkan dari panggung kepada para penonton. Hal ini pun membuat anak-anak ingin segera mendapatkan hadiah mereka dengan menangkap hadiah tersebut.
Hadiah memakan korban
Lantaran anak-anak yang lain sudah mendapat hadiah, anak-anak yang belum mendapat hadiah pun menjadi resah dan takut tak kebagian hadiah tersebut.
Akhirnya mereka berdesakan untuk turun ke lantai dasar demi mendapatkan hadiah tersebut. Alhasil, desak-desakan pun terjadi yang mengakibatkan 1.100 anak-anak harus melewati tangga ke lantai dasar.
Saat menuruni tangga, panitia penyelenggara menemukan jalan pintas selebar 50cm untuk anak-anak melewatinya. Namun, keputusan itu membuat seorang anak-anak terjepit dan kemudian menjadi sumber masalah.
Anak-anak yang dibelakang tidak tahu bahwa ada yang terjepit sehingga membuat mereka mendorong anak lainnya ke depan dan terjadilah insiden naas yakni anak-anak kehabisan oksigen dan terperangkap di pintu jalan pintas tersebut.
Akibat tragedi Victoria Hall Stampede
Akibat tragedi tersebut, 183 anak dinyatakan meninggal dunia akibat kekurangan oksigen dan terperangkap di ruangan yang sempit tersebut. Semua anak yang meninggal dikarenakan oleh penyakit asfiksia.
Baca Juga: Pesan Moral dalam Mural untuk Tragedi Kanjuruhan: Cukup Sekali, Jangan Terulang Lagi!
