Candi Ratu Boko letaknya sekitar 3 kilometer sebelah selatan dari Candi Prambanan. Tepatnya berada di Desa Dawing dan Desa Sambireja, Yogyakarta.
Candi Ratu Boko merupakan jenis candi dengan corak hindu di atas puncak bukit dengan tinggi sekitar 200 meter.
Candi ini tidak dapat disebut candi utuh karena merupakan reruntuhan sebuah istana atau keraton yang ditemukan sekitar abad ke-17.
Penemuan bersejarah ini dimulai oleh H.J. De Graff. Beliau yang mendapat informasi dari orang orang Eropa bahwa ada peninggalan sejarah yang menarik di Bokoharjo.
Nama Candi Ratu Boko diambil dari nama seorang raja Mataram bernama Ratu Boko yang konon merupakan ayah dari Roro Jonggrang.
Di dalam candi ini juga ditemukan Prasasti Abhayagiriwihara yang dibangun pada 792 M.