Tranfusi darah adalah proses penyaluran darah ke tubuh manusia yang dilakukan saat tubuh seseorang kekurangan darah.
Pada tahun 1628 dokter Inggris William Harvey menemukan sirkulasi darah. Sementara di tahun 1659, Christopher Wren menemukan jarum suntik untuk menyuntikkan zat intravena.
Dua penemuan itu menjadi terobosan awal dimungkinkannya transfusi darah dilakukan.
Stanfordbloodcenter menyebutkan, transfusi darah pertama yang berhasil dicatat terjadi di Inggris pada tahun 1665.
Saat itu seorang dokter bernama Richard Lower berusaha agar anjingnya tetap hidup dengan melakukan transfusi darah dari anjing lain.
Pada tahun 1913, seorang dokter bedah bernama Dr. Richard Lewisohn menemukan bahwa menambahkan sitrat ke dalam darah, bisa mencegah penggumpalan yang biasanya terjadi jika darah disimpan beberapa lama.
Penemuan-penemuan tersebut akhirnya menjadi dasar transfusi darah modern dan awal terbentuknya bank darah.
