Studi: Konsumsi Viagra dalam Dosis Tinggi Berikan Efek Samping Gangguan Visual

- Selasa, 2 Maret 2021 | 16:29 WIB
Tampilan obat viagra. (photo/Ilustrasi/Pixabay/PublicDomainPictures)
Tampilan obat viagra. (photo/Ilustrasi/Pixabay/PublicDomainPictures)

Baru-baru ini, terdapat sebuah studi baru yang yang mengatakan bahwa Sidenafil, obat yang dapat obati disfungsi ereksi dedngan efek samping minimal. Dimana, para peneliti Frontiers in Neurology telah menemukan bahwa dosis tertinggi yang direkomendasikan dari Viagra bisa sebabkan gangguan penglihatan. 

Gangguan penglihatan warna dan kepekaan cahaya merupakan beberapa efek samping yang paling umum di antara pria yang mengonsumsi Viagra dalam dosis itu. Disfungsi ereksi sendiri memiliki konsekuensi psikologis yang signifkan bagi pria yang mengalaminya. Hal tersebut bisa membuat pemenuhan hubungan seksual yang lebih sulit untuk dicapai. 

Di sisi lain, Dr Cuneyt Karaarslan dari Rumah Sakit Dunyagoz Adana di Turki memperhatikoan pola pada 17 pasien pria yang datang ke rumah sakit itu. Dalam studi batu itu, Karaarslan melaporkan bahwa pasien alami banyak gangguan penglihatan, termasuk dengan pupil membesar secara tidak normal, penglihatan kabur, sensitivitas cahaya, hingga dengan gangguan penglihatan warna. 

17 pasien itu telah menggunakan Sildenafil (merek dagang Viagra) untuk pertama kalinya, dan semuanya mengambil dosis tertinggi yang direkomendasikan yaitu 100 mg. Tidak satu pun dari laki-laki itu diberi resep obat. Efek samping visual dimulai setelah obat mulai bekerja dan masih ada saat pria tiba di klinik 24-48 jam kemudian.

"Banyak pria menggunakan obat peningkat kinerja tanpa resep untuk membantu mengatasi kecemasan seksual dan disfungsi ereksi," ungkapnya. 

"Untuk sebagian besar pria, efek samping apa pun hanya bersifat sementara dan ringan. Namun, saya ingin menyoroti bahwa masalah mata dan penglihatan yang persisten mungkin ditemui untuk sejumlah kecil pengguna. " jelasnya. 

"Meskipun obat ini, bila digunakan di bawah kendali dokter dan pada dosis yang dianjurkan, memberikan dukungan seksual dan mental yang sangat penting, dosis yang tidak terkontrol dan tidak tepat tidak boleh digunakan atau diulangi," tutup Karaarslan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X