Peneliti Berhasil Temukan Jejak Kaki Manusia Purba di Arab Saudi, Berusia 120 Ribu Tahun

- Kamis, 7 Januari 2021 | 13:08 WIB
Tampilan gambaran jejak kaki manusia purba di Arab Saudi. (photo/Dok. Science Mag)
Tampilan gambaran jejak kaki manusia purba di Arab Saudi. (photo/Dok. Science Mag)

Sekitar 120 ribu tahun yang lalu, beberapa manusia berkeliaran di sekitar tepi danau kuno yang sekarang menjadi Gurun Nefud di Arab Saudi. Seiring berjalannya waktu, jejak kaki hewan dan manusia itu pun mengering dan akhirnya menjadi fosil.

Kini, mengutip Sciencemag, jejak kaki purba tersebut telah ditemukan dan tawarkan bukti langka mengenai kapan dan dimana manusia-manusia awal pernah menghuni Semenanjung Arab. Ini diungkapkan oleh Michael Petraglia, pemimpin tim dari Max Planck Institute for teh Science of Human History.

“Ini adalah jejak kaki manusia Arab yang pertama,” ungkap Michael Petraglia. 

Semenanjung Arab sendiri telah lama dianggap sebagai rute yang diambil oleh anggota awal spesies kita ketika mereka berjalan keluar dari Afrika dan bermigrasi ke Timur Tengah hingga Eurasia. 

Hal ini dikuatkan dengan penemuan alat-alat batu yang menunjukkan bahwa manusia purba menjelajahi Semenanjung Arab di masa prasejarah ketika iklim lebih basah dan gurunnya masih berupa padang rumput hijau yang diselingin dengan danau air tawar. 

Namun, selang beberapa waktu, para peneliti hanya menemukan satu tulang jari manusia yang berumur 88.000 tahun untuk membuktikan bahwa manusia modern pernah tinggal di sana. Setelah satu dekade kemudian, Petraglia dan rekan-rekannya berhasil mengidentifiikasi puluhan ribu dasar danau air tawar kuno, termasuk di sekitar Gurun Nefud. 

Di sana, mereka menemukan ratusan jejak kaki di permukaan dasar danau yang dulu terinjak-injak. Hal ini baru terungkap ketika sedimen di atasnya terkikis. Terdapat sebanyak 400 jejak ditinggalkan oleh beberapa hewan, termasuk kedelai liar, kerbau raksasa, gajah dan unta. Selain itu, tujuh diantara lainnya merupakan miliki manusia. 

Tetapi, ukuran dan bentuk jejak kaki ini dengan yang dibuat oleh manusia modern dan Neanderthal, para peniliti mengatakan bahwa jejak itu kemungkinan dimiliki oleh orang-orang dengan kaki yang lebih panjang, bertubuh tinggi, dan massa yang lebih kecil, yaitu Homo Sapiens yang berasal dari perkiraan 121 hingga 112 ribu tahun lalu.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X