Masih banyak masyarakat yang berpikir bahwa infertilitas atau kemandulan hanya terjadi pada perempuan. Hal ini membuat wanita kerap dipandang sebelah mata, jika belum menghasilkan keturunan.
Padahal kenyataannya, pria juga bisa mengalami masalah kesuburan. Berikut Indozone rangkum deretan fakta mengenai kemandulan pada pria yang harus kamu ketahui.
1. Merokok Menyebabkan Infertilitas
Merokok meningkatkan infertilitas laki-laki sebanyak 30 persen. Hal ini sesuai dengan peringatan yang tertera pada kemasan rokok bahwa merokok dapat menyebabkan kemandulan.
Tak hanya itu, rokok dan minuman alkohol juga dapat meracuni sperma sehingga kualitas sperma memburuk.
2. Berat Badan Mempengaruhi Kesuburan Pria
Kelebihan berat badan memicu banyak masalah kesehatan dan dapat mempengaruhi kesuburan pria. Lebih dari itu, obesitas juga menyebabkan estrogen tinggi dan kadar testosteron rendah, yang dapat menyebabkan jumlah sperma menurun. Laki-laki kelebihan berat badan juga mengalami penurunan libido.
Pria dengan indeks massa tubuh yang optimal sekitar 20-25 (BMI) cenderung memiliki sperma yang lebih baik dan produksi sperma yang lebih normal.
3. Stres Tidak Berdampak Pada Kesuburan
Stres hanya mempengaruhi gairah seks seseorang, tetapi tidak kualitas air mani atau kuantitas. Dengan demikian, stres tidak akan menyebabkan kemandulan.
Jika hubungan seksual sudah baik dan tetapi pasangan masih tidak hamil, maka segera cari bantuan medis.
4. Bukan Hanya Pria Usia Lanjut yang Bisa Mandul
Pria dengan usia muda juga dapat memiliki masalah infertilitas yang parah. Jumlah sperma yang sangat rendah dapat ditemui pada usia 20 tahun.
Infertilitas ini dipengaruhi oleh gaya hidup modern, yang cenderung tidak sehat sehingga mempengaruhi kualitas dan kuantitas sperma.
