Bukan Soal Premanisme, Tato Juga Menjadi Tanda Cinta Yakuza akan Budaya Lokal

- Minggu, 6 Maret 2022 | 14:20 WIB
Tato yang digunakan para Yakuza. (Flickr.com)
Tato yang digunakan para Yakuza. (Flickr.com)

Yakuza memang dikenal dengan tato yang terdapat di sekujur tubuh mereka. Cara orang Jepang menandai apakah seseorang merupakan bagian dari gangster tersohor di negeri Sakura itu dengan melihat tanda tato di tubuh mereka.

Tato ini pun seakan melekat di pikiran kita, khususnya orang-orang Asia bahwa orang yang memiliki tato adalah orang-orang yang terlibat akan kriminalitas. Padahal tak selamanya pernyataan tersebut benar adanya.

Seperti dilansir laman Tatt Mag, yang mengatakan bahwa Yakuza menggambar tato di tubuh mereka sebagai bentuk cinta akan budaya lokal. Budaya tato sendiri, dimulai dari para seniman woodblock yang menggambar di atas cetakan blok kayu.

Seiring berjalannya waktu, mereka menggambar sketsa tato pada kulit sama halnya dengan seni woodblock dengan menggunakan tinta khusus yang disebut tinta nara.

Baca Juga: Terkenal Kejam, Begini Fakta Seputar Yakuza: Organisasi Preman Terorganisir di Jepang

Lalu bagaiamana hal ini menjadi cinta akan budaya lokal?

Dalam budaya Yakuza, tato merupakan identitas diri seseorang kepada dunia. Proses pembuatan tato pada tubuh yang sangat menyakitkan, menjadi simbol bahwa mereka akan setia hingga rela menahan sakit untuk ditato sekujur tubuhnya.

-
Pemasangan tato yakuza. (Mykola Romanovsky)

Namun, untuk menghormati masyarakat sekitar, Yakuza biasanya menutupi tubuh bertatonya dengan pakaian panjang. Bahkan demi menutupi tato yang ada di bagian leher dan lengannya, Yakuza rela mengenakan pakaian berkerah tinggi dan berlengan panjang.

Yakuza sering dipandang oleh masyarakat-masyarakat kecil sebagai Robin Hood atau tokoh antagonis bagi pemerintah sekaligus tokoh protagonis bagi masyarakat kecil.

Seperti pemimpin Yamaguchi Gumi, salah satu kelompok Yakuza paling kuat dengan tampang kriminal penuh tato ini juga sering membantu masyarakat kecil ketika mengalami kesulitan.

Karena tindakan inilah, para masyarakat kelas pedagang, pekerja konstruksi, dan para buruh mulai tertarik untuk membuat tato seperti Yakuza.

Tak hanya masyarakat Jepang, masyarakat mancanegara juga menggemari seni tato irezumi ini, karena seni tradisional tatonya yang halus dan tidak dapat ditiru oleh alat-alat tato modern.

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X