Mengutip Wikipedia, senam adalah cabang olahraga yang melibatkan performa gerakan yang butuh kekuatan, kecepatan, hingga keserasian gerakan fisik yang teratur. Senam sangat penting untuk pembentukan kelenturan tubuh, relaksasi, hingga menenangkan pikiran.
Terdapat banyak jenis senam yang dapat dilakukan kamu, salah satunya adalah senam kegel. Senam kegel sendiri dipelopori Arnold Kegel pada 1948 lalu. Senam kegel sendiri mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, salah satunya adalah mengatasi gangguan seperti POP (prolaps organ panggul).
Meski memberikan manfaat baik untuk kesehatan tubuh, senam kegel ini juga mempunyai sejumlah mitos yang beredar dan dipercayai masyarakat. Lantas, mitos apa sajakah itu? Simak selengkapnya.
Pertama adalah mitos tentang senam kegel yang hanya diperuntukkan pada wanita. Dengan arti lain, senam kegel hanya berikan manfaat baik untuk wanita.
Untuk faktanya, mengutip medicinenet.com, diungkapkan bahwa senam kegel ini efektif untuk membantu mengatasi masalah ejakulasi dini. Di mana, senam kegel ini memberikan unsur biofeedback, latihan panggul, hingga dengan elektrostimulasi yang 50%-nya menjadi faktor pemulihan dari kondisi ejakulasi dini.
Tidak hanya itu, terdapat mitos bahwa senam kegel akan memberikan hasil yang baik jika adanya dorongan sekeras mungkin. Faktanya, ciri khas dari senam ini adalah gerakan mendorong keluar dan dalam.
Gerakan itu membutuhkan gerakan penuh dari relaksasi maksimal, sehingga memberikan kontraksi yang maksimal. Hal ini dilakukan dengan tujuan adalah membentuk otot yang kuat, kencang, lentur, dan fleksibel.
