Mengapa Hari Kartini Identik dengan Para Wanita Menggunakan Kebaya? Ini Faktanya!

- Kamis, 21 April 2022 | 14:57 WIB
RA Kartini dan saudaranya mengenakan kebaya. (Istimewa)
RA Kartini dan saudaranya mengenakan kebaya. (Istimewa)

Setiap tanggal 21 April, Indonesia selalu merayakan Hari Kartini yakni hari yang melambangkan perayaan emansipasi wanita di Tanah Air. Dalam rangka memperingati Hari Kartini, tak jarang kita melihat para wanita menggunakan balutan kebaya, pakaian tradisional khas Indonesia.

Lantas kenapa ya?

Dikutip dari berbagai sumber, kebaya merupakan pakaian tradisional wanita Indonesia yang kerap dikenakan dalam pagelaran acara-acara formal dan sakral.

Baca Juga: RA Kartini Meninggal Dunia 4 Hari Usai Melahirkan, Dugaan Kematian Karena Pre-Eklampsia!

Penggunaan kebaya di Hari Kartini adalah sebagai bentuk penghormatan kepada sosok RA. Kartini. RA Kartini dalam fotonya juga kerap mengenakan kebaya. Oleh karena itulah kebaya pun dijadikan sebagai simbol wanita sedang merayakan Hari Kartini.

Kebaya sendiri berasal dari bahasa Arab yakni Abaya yang berarti jubah atau pakaian longgar. Konon katanya, kebaya awalnya digunakan oleh para permaisuri dan selir raja dari Kerajaan Mahapahit.

Seiring berjalannya waktu banyak penyesuaian-penyesuaian yang dilakukan pada kebaya yang juga dikenakan dalam memperingati Hari Kartini.

Kebaya pun menjadi simbol budaya, yang mana pada sosok RA Kartini sendiri semasa hidupnya selalu mengenakan kebaya. Menurutnya kebaya adalah representasi wanita sesungguhnya.

Hal tersebut lantaran kebaya memiliki keindahan, budaya dan juga makna tersendiri dibalik sebuah pakaian yang menutupi lekuk badan seorang wanita.

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Fakta dan Mitos Tahun Kabisat yang Kamu Harus Tau

Rabu, 28 Februari 2024 | 12:25 WIB
X