Bagaimana Proses Terjadinya Hujan Es?

- Selasa, 21 Januari 2020 | 10:00 WIB
Ilustrasi hujan es. (htori.ng)
Ilustrasi hujan es. (htori.ng)

Proses terjadinya hujan es dengan hujan air biasa sesungguhnya sama saja. Air menguap akibat pemanasan bumi oleh matahari. 

Uap air lalu naik ke udara dan berkumpul membentuk awan yang terus bergerak meninggi. Semakin tinggi ia bergerak maka suhunya semakin rendah dan uap air berubah menjadi titik-titik air yang kita lihat sebahai awan hitam. 

Semakin banyak jumlahnya dan semakin besar ukuranny maka air tersebut jatuh sebagai hujan. 

Hujan es terbentuk dari uap air yang naik hingga 5.000 meter di atas tanah dimana suhu mencapai 0 derajat celcius atau bahkan lebih rendah. 

Uap air mengkristal menjadi es dan jenis awan yang terbentuk adalah cumulonimbus. Sama seperti hujan biasa, saat ukurannya semakin besar dan jumlahnya semakin banyak maka kristas es tadi akan jatuh ke tanah. 

Jika ukurannya kecil maka akan meleleh di udara dan jatuh sebagai air. Tapi jika ukuran kristal es besar maka jatuh ke tanah tetap dalam bentuk es yang disebut dengan hujan es. 

Saat hujan es terjadinya biasanya akan disertai dengan petir dan angin kencang. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

Fakta dan Mitos Tahun Kabisat yang Kamu Harus Tau

Rabu, 28 Februari 2024 | 12:25 WIB
X