Kehidupan masa kuno yang kelam bukan hanya dirasakan oleh orang-orang Romawi dan Yunani melainkan di peradaban Tiongkok kuno. Para pria miskin memiliki nestapa dengan dikebiri dan dijadikan kasim bagi istana.
Dikutip dari History Collection, di Tiongkok kuno para pelayan kerajaan harus dikebiri. Pengangkatan testis atau alat vital bagi pria dijadikan syarat untuk pelayan kerajaan Tiongkok kuno untuk menjamin kesucian para wanita di dalam kerajaan.
Baca Juga: Marbut ini Tega Cabuli 13 Bocah Cirebon, Terancam Hukuman Kebiri
Yang kerap menjadi korban dari kekejaman istana ini adalah para pria miskin yang dilakukan sejak mereka lahir. Para orang tua yang ingin memastikan kelangsungan hidup mereka sejahtera akan menyerahkan anak mereka sedari awal lahir.
Menjadi seorang kasim istana banyak keuntungan yang bisa diperoleh, salah satunya memiliki potensi untuk memberikan pengaruh yang cukup besar pada kaisar, hingga mengumpulkan kekuatan politik yang sangat besar.
Baca Juga: Viral Video Membernya Dikebiri Terima Pay Per View, Menguak Aliran Sesat Nullo di Inggris
Sudah menjadi rahasia umum, seorang melarat yang hidupnya dirundung kesulitan, ketika mereka mendapatkan kesempatan menjadi kasim, bukan tidak mungkin ia akan mengalami peningkatan derajat sosial maupun taraf ekonominya.
Hal ini lah yang menjadi sebuah jalan mereka untuk siap dikebiri sejak kecil agar memiliki kehidupan yang lebih baik di masa yang akan datang.
