Keistimewaan Manusia Dibandingkan Hewan, Sempurna dan Tak Bisa Dikaji Ilmu Pengetahuan

- Rabu, 14 September 2022 | 11:59 WIB
Ilustrasi penelitian mengenai asal-usul manusia. (National Geographic)
Ilustrasi penelitian mengenai asal-usul manusia. (National Geographic)

Charles Darwin pernah mengatakan jika nenek moyang manusia adalah makhluk yang 'mirip kera'. Namun, teori tersebut banyak dipatahkan oleh penelitian-penelitin terbaru yang menyatakan jika manusia adalah makhluk yang paling sempurna.

Dalam sebuah jurnal yang diunggah di NewScientist, keistimewaan manusia dibandingkan hewan sangat tidak bisa dikaji dengan ilmu pengetahuan.

Baca Juga: Asal Usul Nenek Moyang Manusia: dari Ikan Purba, Kera, atau Nabi Adam dan Hawa?

Hal ini lantaran ilmu pengetahuan sendiri diciptakan, disebarluaskan bahkan dipelajari oleh manusia pula. Meski sebelumnya terdapat pernyataan bahwa nenek moyang manusia adalah spesies makhluk mirip hewan yang tidak bisa bertahan hidup sehebat manusia, tetap saja hal ini tak bisa dibuktikan dengan data dan fakta yang ada.

Manusia sejatinya adalah makhluk ciptaan Tuhan dalam sederhananya. Di mana proses pembentukan manusia sendiri berasal dari bertemunya sel sperma dengan sel telur yang terus tumbuh dan berkembang hingga menjadi makhluk yang mampu berpikir dan memiliki nalar ketimbang makhluk lainnya.

Hewan memang terkadang memiliki kecerdasan tersendiri dan melampaui batas normal di dunia hewan. Paslanya, mereka mampu melakukan hal-hal yang jarang dilakukan oleh hewan lainnya dan hampir menyamai level manusia.

Namun, jika diamati lebih jelas dan diukur tak ada satupun yang sesempurna manusia. Baik dari tingkah laku, maupun perbuatan yang mampu dilakukan hewan sesempurna manusia.

Hal inilah yang menjadi alasan dan kesimpulan bahwasanya manusia adalah makhluk hidup yang paling sempurna dan tak mampu dikaji oleh ilmu pengetahuan untuk mengetahui asal-usulnya yang selalu dikaitkan dengan hewan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X