4 Maret 1918: Kasus Pertama Influenza Kelak Jadi Pandemi yang Tewaskan 50 Juta Orang

- Sabtu, 4 Maret 2023 | 15:36 WIB
Ruang perawatan darurat selama pandemi Flu di Camp Funston, Kansas pada 1918 (Wikipedia)
Ruang perawatan darurat selama pandemi Flu di Camp Funston, Kansas pada 1918 (Wikipedia)

4 Maret 1918, tepat hari ini 105 tahun yang lalu, kasus pertama influenza ditemukan yang kelak jadi Pandemi Flu Spanyol yang menewaskan hingga 50 juta orang di seluruh dunia.

Dilansir History, temuan ini berawal dari seorang prajurit bernama Albert Gitchell dari Angkatan Darat A.S. melapor ke rumah sakit di Fort Riley, Kansas, mengeluhkan gejala seperti sakit tenggorokan, demam, dan sakit kepala.

Baca Juga: Lebih Mematikan dari COVID-19, Pandemi Flu Spanyol Berakhir Justru Bukan karena Vaksin

Enggak lama setelah itu, lebih dari 100 rekan prajurit lainnya melaporkan mengalami gejala serupa.

Berawal dari situ, penyakit dengan gejala serupa menyebar ke Eropa yang diduga tertular dari tentara Amerika yang saat itu menuju ke benua itu untuk membantu sekutu di medan perang Prancis.

Hingga Juni 1918, sebanyak 31 ribu kasus dilaporkan di Inggris Raya. Mulai dari sini, penyakit itu diberi nama flu Spanyol karena banyak yang percaya bahwa Spanyol menjadi pusat pandemi.

Baca Juga: Viral Protokol Kesehatan saat Flu Spanyol Mirip dengan saat Ini, Sejarah Kembali Berulang?

Wabah flu terus menyebar hingga ke luar Eropa. Hingga musim panas berakhir, kasus-kasu baru terus dilaporkan di Rusia, Afrika Utara, India, Cina, Jepang, Filipina hingga Selandia Baru.

Flu ini telah menewaskan hingga 675 ribu orang Amerika dan diperkirakan telah menewaskan lebih dari 20 hingga 50 juta orang di seluruh dunia.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

7 Arti Mimpi Memotong Rambut Apakah Pertanda Baik?

Minggu, 28 April 2024 | 10:19 WIB

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X