Peneliti Membangun AI Model Baru untuk Memahami Penyebaran Infeksi Virus

- Kamis, 17 Juni 2021 | 15:21 WIB
Ilustrasi COVID-19. (photo/Ilustrasi/Pexels/Edward Jenner)
Ilustrasi COVID-19. (photo/Ilustrasi/Pexels/Edward Jenner)

Sebuah studi baru yang dipimpin peneliti dari Universitas Gothenburg temukan model baru yang menerapkan kecerdasan buatan pada karbohidrat meningkatkan pemahanan proses infeksi dan dapat membantu memprediksi virus mana yang mungkinkan menyebar dari hewan ke manusia. 

Studi ini diterbitkan dalam jurnal Cell Reports. Karbohidrat pun berpartisipasi dalam hampir semua peran biologis, tapi mereka masih belum dipahami dengan baik. Disebut sebagai glycans, karbohidrat ini sangat penting untuk membuat tubuh kita bekerja sebagaimana mestinya. 

Sebuah kelompok penelitian yang dipimpin oleh Daniel Bojar, kini telah kembangkan model berbasis kecerdasan buatan untuk analisis glycans dengan tingkat akurasi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Model itu meningkatkan pemahaman mengenai proses infeksi dengan mungkinkan untuk memprediksi interaksi virus glyvans baru. 

"Dengan munculnya SARS-CoV-2, kami telah melihat konsekuensi yang berpotensi menghancurkan dari virus yang melompat dari hewan ke manusia . Model kami sekarang dapat digunakan untuk memprediksi virus mana yang sangat dekat dengan "lompatan". ungkapnya.

"Kami dapat menganalisis ini dengan melihat berapa banyak mutasi yang diperlukan virus untuk mengenali glikans manusia, yang meningkatkan risiko infeksi pada manusia. Selain itu, model ini membantu kami memprediksi bagian tubuh manusia mana yang kemungkinan menjadi sasaran virus yang berpotensi zoonosis, seperti sistem pernapasan atau saluran pencernaan", kata Daniel Bojar, penulis utama studi tersebut.

"Memprediksi interaksi virus-glycan berarti kita sekarang dapat mencari glycans yang mengikat virus lebih baik daripada glycans kita sendiri, dan menggunakan glycans "umpan" ini sebagai antivirus untuk mencegah infeksi virus. Namun, kemajuan lebih lanjut dalam pembuatan glycan diperlukan, sebagai antivirus potensial. glycans mungkin termasuk rangkaian beragam yang saat ini sulit untuk diproduksi", jelasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Fakta dan Mitos Tahun Kabisat yang Kamu Harus Tau

Rabu, 28 Februari 2024 | 12:25 WIB
X