Sejarah 28 Desember: Soekarno Pindah ke Jakarta hingga Jatuhnya AirAsia di Selat Karimata

- Selasa, 28 Desember 2021 | 12:23 WIB
Kiri: Soekarno (Istimewa) | Kanan: Puing-puing AirAsia (ANTARA FOTO)
Kiri: Soekarno (Istimewa) | Kanan: Puing-puing AirAsia (ANTARA FOTO)

Hari ini dalam sejarah, 28 Desember 2021 ada sejumlah peristiwa penting yang tercatat dalam sejarah. Salah satunya, hari di mana ibu kota Republik Indonesia berpindah dari Yogyakarta ke Jakarta.

Selain itu, pada 28 Desember juga terdapat peristiwa lainnya yang juga patut untuk dikenang kembali, seperti pemutaran film perdana dengan menggunakan proyektor film, Bank Indonesia mengedarkan uang pecahan Rp100, Rp500, dan Rp1000 hingga tragedi terjatuhnya pesawat Indonesia AirAsia di Selat Karimata.

Berikut sederet peristiwa yang terjadi pada 28 Desember.

1895: Pemutaran film perdana dengan proyektor film

-
Lumière Bersaudara (Wikipedia)

Lumière Bersaudara yaitu Louis Jean dan Auguste Marie Louis Nicholas menciptakan cinematographe, sebuah kamera gambar bergerak three-in-one yang terdiri dari kamera gambar bergerak (film) dan perlengkapanya termasuk proyektor.

Pada 28 Desember 1895, untuk pertama kalinya mereka memutar film gambar bergerak kepada penonton berbayar.

Dalam sejarah perfilman, mereka dianggap sebagai perintis penyutradaraan dan pembuatan film.

1949: Soekarno pindah ke Jakarta

-
Soekarno (Wikipedia)

Pada 28 Desember 1949, Presiden Soekarno berpindah kediaman dari Istana Yogyakarta ke Istana Merdeka. Hal itu terjadi sehari setelah diakuinya kedaulatan Republik Indonesia oleh Belanda.

Sebelumnya, ibu kota pindah ke Yogyakarta karena Belanda berhasil menduduki Jakarta. Pada saat itu, dibentuklah Pemerintahan Darurat Republik Indonesia.

Setelah Belanda mengakui kedaulatan Republik Indonesia, pemerintahan darurat dibubarkan dan Presiden Soekarno kembali ke Istana Merdeka.

1992: BI mengedarkan uang pecahan Rp100

-
Uang pecahan Rp100 (Istimewa)

Bank Indonesia resmi mengedarkan uang pecahan Rp100, Rp500, dan Rp1000 pada 28 Desember 1992. 

Uang pecahan berbentuk kertas yang diedarkan itu berwarna krim dan merah dengan gambar Perahu Pinisi. Sementara uang pecahan Rp500 bergambar orangutan.

Kemudian uang pecahan tersebut ditarik dari peredarannya pada tahun 2000 silam.

2014: Tragedi jatuhnya pesawat AirAsia Indonesia

-
Puing-puing AirAsia (ANTARA FOTO)

Pesawat AirAsia Indonesia dengan nomor penerbangan QZ8501/AWQ8501 yang terbang dari Surabaya menuju Singapura jatuh pada 28 Desember 2014 di Selat Karimata.

Saat itu, pesawat membawa 155 penumpang serta 7 orang kru yang semuanya dinyatakan tewas.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X