Belakangan ini, sebuah anjuran untuk menghapus bermacam sampah di email yang tidak terpakai dalam aku email kalian menjadi topik hangat di media sosial. Beberapa pihak menyebutkan hal ini dapat mengurangi emisi karbon, namun ada juga yang mengatakan tidak berpengaruh sama sekali.
Mengutip medium.com, miliaran email termasuk spam dan email yang tidak diinginkan berdampak pada lingkungan dan bagaimana penghapusannya dapat menghasilkan upaya kecil dalam mengurangi emisi karbon.
Email ternyata cukup menjadi sumber emisi karbon. Sebenarnya sudah ada perkiraan yang dilakukan oleh beberapa organisasi besar yang menyimpulkan bahwa email mencemari planet kita.
Penjelasan umum: email disimpan di server yang membutuhkan daya listrik cukup tinggi.
Email yang dikirimkan melalui internet disimpan di suatu tempat. Mereka biasanya disimpan di beberapa server di seluruh dunia. Server disimpan di pusat data besar yang mengkonsumsi listrik dalam jumlah gila setiap hari.
Greenpeace memperkirakan konsumsi daya pusat data di seluruh dunia untuk tahun 2012 sekitar 382 miliar kWh. Pusat data global menggunakan sekitar 416 TWh pada tahun 2016, hampir 40% lebih banyak dari seluruh Inggris Raya.
Listrik dunia menggunakan bahan bakar fosil.
Listrik sebagian besar masih dihasilkan oleh bahan bakar fosil yang menghasilkan emisi karbon global (CO2e). Jadi korelasinya lurus ke atas, email menyebabkan emisi gas rumah kaca.
Secara global, penggunaan energi spam tahunan mencapai 33 miliar kilowatt-jam (kWh). Itu setara dengan listrik yang digunakan di 2,4 juta rumah, dengan emisi gas rumah kaca (GRK) yang sama dengan 3,1 juta mobil penumpang yang menggunakan 2 miliar galon bensin AS.
Pemfilteran spam menghemat 135 TWh listrik per tahun. Itu setara dengan 13 juta mobil off the road.
Apa yang dapat Anda lakukan untuk membantu mengurangi emisi gas rumah kaca?
Jawabannya sangat sederhana, mulailah menghapus email dan spam yang tidak diinginkan. Anda dapat mencoba meluangkan waktu untuk merapikan kotak surat Anda. Kosongkan folder Spam setiap hari dan berhenti berlangganan semua email pemberitahuan dari media sosial dan situs web lain yang tidak diinginkan.
Ada yang bilang menghapus ini tidak berpengaruh.
Namun ada yang mengatakan bahwa penghapusan ini tidak mempengaruhi proses ini. Eno Bening yang seorang spesialis media sosial dalam tiktoknya mengatakan hal ini tidak begitu berpengaruh.
Justru yang berpengaruh adalah yang berasal dari media sosial seperti Tiktok, Instagram, atau Facebook. Karena ukurannya lebih besar.
"Email kalian yang dihapus tak mengurangi penggunaan listrik, tapi mengurangi storage untuk diisi data-data baru," kata Eno di akun Tiktoknya.
@eno_bening #stitch with @ojansinting ga perlu jadi ahli IT untuk mengerti logika sederhana ini. Share ke temen kamu yang yg ngotot.
? original sound - Eno Bening | Socmed Strategist - Eno Bening | Socmed Strategist
Jadi mana yang kalian percaya?
