Studi Ini Ungkapkan Hubungan Peradangan Gusi dengan COVID-19

- Senin, 24 Mei 2021 | 15:29 WIB
Ilustrasi dokter gigi yang mengecek kondisi gusi. (photo/Ilustrasi/Pexels/Pixabay)
Ilustrasi dokter gigi yang mengecek kondisi gusi. (photo/Ilustrasi/Pexels/Pixabay)

Menjaga kebersihan mulut yang baik dapat bantu atasi terjangkit COVID-19, menyiratkan bahwa terdapat hubungan langsung dari kebersihan mulut dan infeksi mematikan, menurut temuan studi baru ini.  Laporan ini dipublikasikan di organisasi periodontis terkemuka AS, American Academy of Periodontology (AAP).

Presiden AAP yaitu Dr James G Wilson pun beri pernyataannya terhadap studi itu.

"Telah terbukti bahwa peradangan sistemik tidak hanya terkait dengan penyakit periodontal tetapi juga beberapa penyakit pernapasan lainnya." katanya.

"Oleh karena itu, menjaga kesehatan gigi dan gusi dalam Upaya untuk menghindari berkembang atau memburuknya penyakit periodontal sangat penting di tengah pandemi global seperti COVID-19, yang juga diketahui memicu respons inflamasi." jelasnya. 

Lebih lanjut, sebuah laporan oleh McGill University di Montreal, Kanada telah temukan hubungan langsung antara gusi dengan peradangan dan infeksi, serta menghubungkannya bagaimana kebersihan mulut dapat berperan dalam memperburuk komplikasi COVID-19, bahkan sebabkan kematian. 

Menurut penelitian ini, orang dengan masalah gusi 8,8 kali lebih mungkin meninggal karena COVID-19. Tidak hanya itu, mereka juga 3,5 kali lebih mungkin membutuhkan rawat inap karena COVID-19 dan 4,5 kali lebih mungkin membutuhkan ventilator. 

"Merawat gusi dan kebersihan mulut selalu penting, tetapi hal itu menjadi lebih signifikan selama pandemi ini. Dalam gelombang kedua COVID-19 ini, gejala mulut sedang meningkat." ungkap pihak  Dr Mohendar Narula, Pendiri dan Ketua MyDentalPlan Healthcare Pvt. Ltd.

“Namun, menjaga kesehatan gusi yang optimal dengan langkah-langkah sederhana seperti menyikat dua kali sehari, membersihkan lidah, flossing dan berkumur dapat membantu orang memerangi penyakit yang mengancam jiwa ini lebih baik lagi. Selain itu, pembersihan gigi secara profesional dua kali. setahun dan pemeriksaan gigi rutin diketahui dapat meminimalkan keparahan COVID-19 dan komplikasi terkait. " jelasnya.

 "Gelombang kedua COVID-19 juga menyaksikan Mucormycosis, infeksi jamur mematikan yang menyerang gusi, gigi, dan area peri-oral , berkembang sebagai komplikasi pasca-COVID-19.di antara individu dengan gangguan kekebalan dengan gusi yang buruk dan status kesehatan mulut. Sekarang telah terungkap bahwa menjaga kebersihan mulut juga dapat membantu orang melindungi diri mereka sendiri bahkan dari komplikasi pasca-COVID-19 ini . " tutupnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X