Masjidil Haram di Kota Makkah tidak pernah sepi dari orang-orang beribadah. Namun, sejak pandemi COVID-19 dalam dua tahun terakhir ini, pusat umrah dan haji ini sepi aktivitas ibadah.
Sejumlah negara pun dilarang memasuki kota tersebut sampai situasi benar-benar aman dan jamaah bisa beribadah tanpa ras khawatir.
Segala aktivitas di Masjidil Haram harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Tak
boleh ada kerumunan, jumlah jamaah juga dibatasi.
Kabar baiknya, Masjidil Haram kini telah melepas label yang mengingatkan orang untuk
menjaga jarak. Sebelumnya, kawasan tersebut membuat aturan untuk menjaga jarak 1-2 meter saat salat. Masjidil Haram bahkan dikabarkan akan menerima aktivitas penuh.
Berbicara mengenai Masjidil Haram, ada beberapa fakta menarik tentang tempat suci umat Islam tersebut. Apa saja?
1. Selalu ada salat jenazah di Masjidil Haram
Selalu ada salat jenazah setelah salat fardhu di Masjid Nabawi. Muadzin biasanya akan memanggil para jamaah jika untuk ikut salat jenazah.
Sebab, salat jenazah memiliki banyak keutamaan. Barang siapa yang mengantar sekaligus menyalatkan jenazah, maka ia akan mendapat dua qirath.
"Barang siapa menyaksikan jenazah sampai menyalatkannya, maka baginya satu qirath. Lalu barang siapa yang menyaksikan jenazah hingga dimakamkan, maka baginya dua qirath" (shahih Bukhari 1325/shahih Muslim 2232).
2. Ada 20 muadzin di Masjidil Haram
Di Masjidil Haram, ada 20 muadzin yang akan bergantian mengumandangkan adzan. Bukan orang sembarangan, muadzin yang dipilih sebelumnya sudah menjalani seleksi yang ketat.
Di Masjidil Haram, ada 20 muadzin yang akan bergantian mengumandangkan adzan. Bukan orang sembarangan, muadzin yang dipilih sebelumnya sudah menjalani seleksi yang ketat.
Sheikh Ali Mulla menjadi ketua mudzin di Masjidil Haram. Ia merupakan muadzin senior yang sudah menjalani pekerjaannya selama 31 tahun lamanya. Ia sudah menjadi muadzin sejak usia 14 tahun.
3. Menjadi masjid pertama yang dibangun di Bumi
Menjadi masjid pertama yang dibangun di Bumi, tak heran bila Masjidil Haram memiliki keistimewaan. Dikisahkan dalam HR Al-Bukhari, Majidil Haram dibangun lebih dulu dibanding Masjidil Aqsha.
4. Air zamzam yang tidak pernah habis
Tong air zamzam di Masjidil Haram tidak pernah habis atau kering. Tong tersebut terletak di sekeliling pelataran Ka'bah. Meski ada ribuan jamaah yang datang silih berganti, namun air zamzam tersebut tidak pernah habis.
