Istilah Jekyll dan Hyde digunakan untuk menggambarkan dua sisi kepribadian atau dua sifat yang berlawanan, di mana satu sisi baik dan sisi yang lainnya buruk. Namun darimanakah istilah Jekyll dan Hyde berasal?
Penggunaan istilah ini diketahui mulai populer karangan penulis Skotlandia, Robert Louis Stevenson yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1886.
Jekyll dan Hyde adalah nama tokoh utama dalam novelnya yang berjudul 'Strange Case of Dr Jekyll and Mr Hyde' itu.
Jekyll adalah seorang dokter Inggris yang baik hati dan dihormati yang telah menekan dorongan jahat di dalam dirinya.
Untuk menyembunyikannya, Jekyll mengembangkan sejenis serum yang dia yakini akan secara efektif menutupi sisi gelapnya.
Sebaliknya, Jekyll berubah menjadi Edward Hyde, manifestasi fisik dan mental dari kepribadian jahatnya.
Proses pertukaran kepribadian itu terjadi semakin teratur hingga Jekyll tidak dapat mengontrol lagi kapan transformasi itu akan terjadi.
Dalam novel tersebut Jekyll memiliki kepribadian yang ramah, tetapi sebagai Hyde, dia menjadi misterius dan kejam.
Kini nama Dr. Jekyll dan Mr Hyde telah menjadi singkatan untuk menunjukkan perilaku yang sangat kontradiktif, terutama antara diri pribadi dan publik.
Kisah novel dan nama tokoh utama dalam novel tersebut juga telah diadaptasi dalam sejumlah media seperti drama televisi, film, komik, musik bahkan game.
