Mengapa Harga Produk Biasanya Tertera dalam Angka Ganjil?

- Minggu, 20 September 2020 | 09:30 WIB
Ilustrasi harga dengan angka ganjil. (khoahoc.news)
Ilustrasi harga dengan angka ganjil. (khoahoc.news)

Pernahkah kamu memperhatikan bahwa sebagian besar harga produk akan tercantum dalam angka ganjil seperti 99 ribu, 149 ribu dan angka ganjil lainnya. 

Mengapa angka ganjil digunakan sebagai seni penentuan harga?

Secara psikologis, kita membaca angka dari kiri ke kanan saat melihat harga. 

Barang dengan harga 99 ribu akan berada dalam segmen harga di bawah 100 ribu meskipun hanya berbeda seribu rupiah saja. Tapi kedua harga itu berada dalam segmen yang berbeda. 

Tentu barang dengan harga 99 ribu menjadi terlihat lebih murah jika dibandingkan dengan 100 ribu, sehingga ini dapat membantu perusahaan menjual lebih banyak barang. 

-
Ilustrasi. (Charlie Neibergall/Associated Press)

Selain itu, promosi diskon adalah cara terbaik untuk berjualan, sehingga harga jual dalam jumlah ganjil akan memberikan kesan penjualan yang lebih mencolok. 

Misalnya mendiskon barang dari 210 ribu menjadi 199 ribu yang artinya adalah kata "dua ratus sekian" turun menjadi "seratus sekian", yang kedengarannya seperti seratus ribu pengurangan, tetapi sebenarnya hanya 11 ribu saja. 

Dalam hal penjualan produk barang dan kebutuhan konsumen, siapapun yang menjualnya dengan harga yang lebih murah maka mereka-lah yang akan menang. Sehingga mencantumkan harga produk dengan angka ganjil menjadi salah satu strategi pasar yang sering digunakan. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X