Luasnya lautan dihuni oleh berbagai macam makhluk hidup unik yang tidak ditemui di daratan.
Salah satunya, Hapalochlaena alias gurita cincin biru ini bisa ditemukan di kolam-kolam kecil di tepi pantai juga di balik terumbu karang.
Dari ukurannya yang mungil yakni hanya 12-20 cm dan sifatnya yang relatif jinak, siapa sangka hewan cantik ini ternyata mengandung racun mematikan.
Sesuai namanya, gurita ini memiliki garis warna biru seperti cincin yang tersebar di seluruh tubuhnya.
Baca Juga: Fakta Gurita yang Ternyata Menyiksa dan Memakan Dirinya Sendiri setelah Kawin
Dihimpun dari berbagai sumber, biasanya mereka ditemukan di perairan dangkal seperti di perairan Australia, Jepang, perairan laut Asia Tenggara, dan Indonesia.
Menurut para peneliti di Ocean Conservancy, racun gurita cincin biru dapat membunuh 26 orang dewasa dalam hitungan menit, lho.
Racunnya bukan berada di cincin biru, melainkan di air liurnya.
Racun gurita ini mengandung tetrodotoksin, histamin, tryptamine, octopamine, taurine, acetylcholine dan dopamine.
Jika racunnya masuk ke tubuh, bisa mengakibatkan mual, serangan pernafasan, gagal jantung, hingga kelumpuhan total dan kebutaan.
Parahnya lagi, sengatan gurita cincin biru bisa menyebabkan kematian dalam beberapa menit jika tidak segera ditangani.
Para peneliti juga mengatakan kalau hewan ini membunuh dengan gigitan yang tidak terasa dan tidak berbekas.
Namun, korban akan secara tak sadar langsung lemas, mual, kesulitan berbicara, kehilangan penglihatan, sesak napas, hingga tewas.
Artikel Menarik Lainnya:
