Selama ribuan tahun dalam sejarah Tiongkok memiliki ratusan kaisar yang memimpin wilayah mereka. Di antara ke semua itu ada salah satu kaisar Tiongkok yang cukup populer, ia adalah Kangxi, kaisar keempat dari dinasti Qing (1644-1911).
Kangxi naik tahta pada tahun 1661 ketika usianya baru menginjak 7 tahun di bawah pengawasan neneknya, Permaisuri Xiaozhuang. Pada usia 14 tahun ia telah menjalankan pemerintahannya sendiri.
Kangxi dianggap sebagai salah satu kaisar terhebat Tiongkok dimana di bawah pemerintahannya, kekaisaran Qing mulai makmur, suksesi dinasti distabilkan, dan dirinya dikenal relatif baik hati.
Tidak seperti penguasa terkenal Tiongkok lainnya, dia tidak membunuh banyak orang atau menyiksa mereka.
Di tahun-tahun terakhir hidupnya, dia tidak mengenakan pajak. Banyak yang menganggapnya sebagai kaisar yang mencintai rakyatnya .
Ia juga berpendidikan tinggi yang mempelajari matematika, geografi, dan sains. Kangxi dikatakan menghabiskan waktu berjam-jam per hari untuk mengarahkan masalah kekaisaran.
Dirinya secara pribadi juga pernah pergi berperang untuk melawan Dzungars yang melawan dinasti Qing pada 1696.
Dalam sejarah Tiongkok, Kangxi adalah kaisar yang berkuasa paling lama yaitu selama 61 tahun, dan dikenang sebagai kaisar paling bijak, murah hati dan paling berhasil di antara semua kaisar.
