Dilansir dari berbagai sumber, ilmuwan NASA sempat menggegerkan media karena mengungkap keberadaan Mole People yang dipercaya sebagai ras kaum primitif yang hidup sejauh 20 mil di bawah tanah.
Namun keberadaan manusia mole yang menghuni bawah tanah sudah lama berkembang ketika jalur kereta bawah tanah Kota New York pertama dibuka pada tahun 1904.
Hingga pada tahun 1993, Jennifer Toth menerbitkan sebauh esai berjudul "The Mole People," yang mendokumentasikan komunitas tersembunyi yang berada di jaringan gua, lubang, dan poros yang ditinggalkan di seluruh Manhattan.
Manusia mole telah membentuk masyarakat kecil yang teratur yang mirip dengan suku.
Mereka bahkan memiliki anggota berjumlah ratusan yang hidup di bawah tanah sepanjang tahun.
Juga dikatakan bahwa mereka telah mengembangkan sifat budaya mereka sendiri dan bahkan memiliki listrik melalui hubungan ilegal.
Kini Mole People menjadi istilah yang diberikan tunawisma yang tinggal di bawah kota besar seperti di terowongan kereta bawah tanah, kereta api, terowongan pembuangan limbah dan tempat lainnya.
