Terung atau terong termasuk bahan makanan yang sering diolah dalam masakan Indonesia.
Bentuknya ada yang bulat berwaran hijau dan ada pula yang lonjong berwarna ungu.
Dihimpun dari berbagai sumber, terong diduga berasal dari India dan Sri Lanka.
Namun, tanaman ini pertama kali dibudidayakan di wilayah Tiongkok dan Kamboja.
Budidaya ini dilakukan bahkan pada zaman prasejarah tepatnya abad ke-5 SM (sebelum masehi) hingga menyebar ke Eropa sekitar abad ke-14.
Sampai saat ini, Tiongkok masih menjadi produsen terbesar untuk terong.
Dalam bahasa Inggris terong disebut eggplant. Nama ini diduga muncul karena terong putih yang tersebar di Eropa sering dikira telur ayam karena bentuknya yang mirip.
Namun, di Inggris dan Prancis dikenal terong dikenal dengan nama aubergine.
Menariknya lagi, ternyata biji terong mengandung nikotin, lho.
Keberadaan nikotin inilah yang menyebabkan ada rasa pahit yang muncul saat mengkonsumsi biji terong.
Kendati begitu, kadar nikotin dalam biji terung tidak tinggi sehingga aman-aman saja dimakan.
Lebih lanjut lagi, terong tergolong ke dalam keluarga buah beri.
Hal ini karena terong memiliki banyak biji kecil dan lembut yang merupakan ciri khas dari kelompok buah beri.
