Peneliti di seluruh dunia tengah mencari titik terang mengenai virus corona. Penyakit yang awalnya berupa wabah ditemukan di Wuhan, Tiongkok akhir 2019, kini berubah menjadi pandemi.
Berbagai negara juga tengah melakukan riset untuk menemukan obat dan vaksinnya. Masyarakat menyebutnya sebagai pandemi virus corona.
Namun peneliti menyebutnya sebagai SARS-CoV-2. Untuk nama virusnya sendiri merupakan Covid-19. tak banyak masyarakat yang paham bahwa virus corona dan Covid-19 itu berbeda.
Apa Bedanya?
Kata coronavirus berasal dari kata Latin "Corona ", yang berarti "Crown ". Nama ini telah diberikan kepada virus ini karena berbentuk mahkota ketika dilihat di bawah mikroskop elektron.
Coronavirus merupakan nama family. Virus ini merupakan zoonotic, yang berarti mereka ditransmisikan antara hewan dan manusia. SARS-COV dipindahkan dari kucing luwak ke manusia dan MERS-CoV dari unta.
Ketua Institut biologi molekuler Eijkman Profesor Amin Soebandrio sempat menggambarkan `keluarga` coronavirus yang pernah menyebar di seluruh dunia.
"Coronavirus merupakan keluarga virus yang juga termasuk , MERS dan virus SARS yang telah hilang. Kini, yang baru yaitu Covid-19," ungkapnya, diwartakan The Age.
Nama Covid-19
Sementara, Covid-19 adalah nama yang diberikan untuk jenis coronavirus baru. Hal itu sesuai dengan gambaran virolog drh. Moh Indro Cahyono yang sempat mengobrol dengan Indozone belum lama ini.
Dia menggambarkan mengenai karakteristik virus corona jenis Covid-19. Seperti yang digambarkan, berbentuk bola dengan duri-duri di sekelilingnya.
"Covid-19 itu memiliki struktur jika dibayangkan seperti bola, dengan duri-durinya. Terbuat dari protein dan glikoprotein," sebutnya.
Covid-19 menyerang paru-paru, masyarakat diminta untuk melakukan upaya penecegahan yaitu dengan menggunakan masker. Selain itu, menerapkan gaya hidup sehat dan sering mencuci tangan dengan sabun.
