Benarkah Orang Jepang Percaya Golongan Darah Dapat Tentukan Kepribadian?

- Selasa, 20 Oktober 2020 | 10:12 WIB
Ilustrasi masyarakat Jepang. (Pexels/Satoshi Hirayama)
Ilustrasi masyarakat Jepang. (Pexels/Satoshi Hirayama)

Kamu pasti sering menemukan berbagai macam teori tentang zodiak yang ditentukan dari tanggal kelahiran seseorang yang cocok dengan rasi bintang tertentu. Zodiak dipercaya bisa menentukan kepribadian seseorang.

Bahkan, zodiak juga bisa digunakan untuk meramal karena tanda-tanda astrologi dari dianggap mampu menentukan takdir seseorang di masa depan.

Bagi orang Jepang, mereka punya kepercayaan sendiri untuk menentukan karakter dan kepribadian seseorang. Orang Jepang sangat percaya jika golongan darah seseorang bisa menentukan hal-hal tersebut secara detail.

Meski tak ada penelitian yang jelas mengenai hubungan antara golongan darah dan kepribadian, banyak orang Jepang masih percaya dengan hal tersebut.

Ada beberapa alasan mengapa seseorang percaya tentang hubungan golongan darah dan kepribadian seseorang. Salah satunya adalah mereka mungkin sering menemukan kecocokan antara kepribadian mereka dengan golongan darah yang mereka miliki.

Padahal, hal ini dapat terjadi karena saat pertama kali teori ini ditemukan, teori ini langsung menjadi sangat populer. Kemudian saat orang-orang membacanya, mereka tersugesti dan menciptakan sendiri sifat-sifat yang sebelumnya tidak ada menjadi ada.

Misalnya saja, pemilik golongan darah O yang awalnya pesimis, langsung berubah menjadi optimis karena sifat tersebut tertulis di dalam ciri-ciri orang dengan golongan darah O.

-
Ilustrasi masyarakat Jepang. (Pexels/Satoshi Hirayama)

Contoh lainnya adalah sifat golongan darah B yang dikenal sebagai orang kreatif. Setelah membaca ramalan tersebut, para pemilik golongan darah B langsung percaya diri kalau mereka adalah orang-orang yang kreatif.

Mereka lalu mencari berbagai kegiatan yang bisa membuktikan hal tersebut. Ketika telah terbukti, mereka langsung mengagungkan keakuratan ramalan golongan darah. Padahal, bisa saja hal tersebut terjadi karena sebuah kegigihan atau kebetulan.

Akibat kepercayaan ini, orang Jepang sering menanyakan golongan darah pada seseorang yang baru mereka kenal. Sayangnya, mereka percaya ada kecocokan dan ketidakcocokan antara golongan darah satu dengan golongan darah lainnya.

Misalnya golongan darah A tidak cocok berteman dengan golongan darah B karena saling bertolak belakang. Sehingga, hal ini menimbulkan penilaian sepihak padahal mereka belum benar-benar saling kenal.

Bahkan, tak sedikit perusahaan yang menerima karyawan dengan melihat golongan darah terlebih dahulu sebagai kunci utama. Sebab, mereka ingin memiliki karyawan yang sifat berdasarkan golongan darahnya cocok dengan perusahaan, atasan, dan karyawan lainnya.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X